Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Permata Tbk. (BNLI) mengungkapkan rencana untuk merilis fitur buy now pay later (BNPL) dalam beberapa waktu mendatang.
Riga Sunkara, Division Head of Digital Business Bank Permata, menjelaskan bahwa fitur paylater menjadi salah satu masukan yang ditampung dalam pengembangan aplikasi mobile banking Bank Permata, Permata ME.
“Tentunya semua feedback atau masukan mengenai ada paylater, itu kita akan jadikan sebagai pengembangan selanjutnya, sehingga terus berkelanjutan,” katanya kepada wartawan di Jakarta Pusat, Kamis (10/10/2024).
Lebih lanjut, Direktur Consumer Banking Bank Permata Djumariah Tenteram mengakui adanya rencana perseroan untuk merambah layanan paylater.
Namun demikian, dirinya belum dapat memastikan target waktu peluncuran produk tersebut. Djumariah hanya menyiratkan bahwa pihaknya berupaya menghadirkan layanan tersebut sesegera mungkin.
“Iya, secepat mungkin. Secepat mungkin, ya,” jelasnya.
Sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan bahwa bisnis BNPL atau paylater yang dijalankan industri perbankan terus mencatatkan pertumbuhan tinggi hingga Agustus 2024.
OJK menyampaikan bahwa berdasarkan Rapat Dewan Komisioner (RDK) pada September 2024, porsi produk kredit paylater bank sebesar 0,24%, sama dengan angka pada bulan sebelumnya. Namun, terdapat peningkatan signifikan pada baki debet dan jumlah rekening.
“Per Agustus 2024, baki debet kredit BNPL tumbuh 40,68% dari Juli 2024 sebesar 33,66%, menjadi Rp18,38 triliun,” demikian dikutip dari keterangan resmi OJK, Selasa (1/10/2024).
Adapun, Bank Permata juga baru meluncurkan Permata ME, yang merupakan tampilan baru dari aplikasi mobile banking PermataMobile X.
Direktur Utama PermataBank, Meliza M. Rusli menyampaikan bahwa peluncuran aplikasi ini merupakan kelanjutan dari perubahan logo dan identitas Bank Permata yang telah dilakukan.
PermataBank sebelumnya mengubah logo menjadi bunga lotus yang identik dengan pemegang saham pengendalinya, Bangkok Bank, pada Jumat (27/9/2024) lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel