Bisnis.com, MEDAN — PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara (Bank Sumut) memperkuat perannya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dengan memberikan dukungan pada sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Hal itu dilakukan melalui berbagai inisiatif pembiayaan yang diberikan untuk membantu para pelaku UMKM di Sumatera Utara agar tumbuh dan berkembang di tengah persaingan yang semakin ketat.
Direktur Utama Bank Sumut, Babay Parid Wazdi, mengatakan bahwa UMKM merupakan salah satu pilar penting dalam perekonomian daerah, termasuk di Sumut, sehingga pihaknya memberikan perhatian serius terhadap sector usaha tersebut.
“Kami menyadari betapa besarnya kontribusi UMKM terhadap perekonomian, terutama dalam menciptakan lapangan kerja dan menggerakkan roda perekonomian di Sumatera Utara. Oleh karena itu, Bank Sumut berkomitmen untuk terus memperkuat dukungan bagi para pelaku UMKM agar naik kelas melalui berbagai layanan perbankan yang mudah diakses, terjangkau, dan tepat sasaran,” ujar Babay dalam rilisnya yang diterima Bisnis, Selasa (15/10).
Dia menambahkan pihaknya mendukung berbagai inisiatif yang mendorong UMKM untuk tumbuh di Sumut dengan pola kerjasama dengan berbagai pihak.
“Kami anggap UMKM itu penting bagi Sumut karena sebagian besar kegiatan usaha itu ada di di kelompok UMKM. Peran UMKM di Indonesia sendiri menurut data Kementerian Koperasi & UMKM, menyerap 117 juta tenaga kerja, atau 97% dari total tenaga kerja dunia usaha. Di Sumut angkanya tidak akan jauh berbeda. Kontribusi UMKM terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional mencapai 61,1%, sementara sisanya, sebesar 38,9%, berasal dari usaha besar yang hanya berjumlah 5.550 atau 0,01% dari total pelaku usaha,” katanya lagi.
Sebagai bentuk dukungan konkret terhadap pertumbuhan UMKM, uangkapnya, Bank Sumut menyediakan berbagai pilihan pembiayaan, salah satunya Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Dalam hal ini, lanjutnya, pihaknya memberikan persyaratan yang ringan dan bunga rendah sehingga pelaku UMKM dapat memperoleh modal usaha yang dibutuhkan untuk mengembangkan bisnisnya.
Di sisi lain, menurutnya, BPD milik pemda Sumut tersebut juga menghadirkan solusi digital untuk mempermudah akses layanan perbankan bagi UMKM, termasuk mobile banking dan layanan pembayaran digital.
“Digitalisasi memberikan kemudahan dan transparansi yang memungkinkan UMKM memperluas jangkauan pasar dan memudahkan mereka dalam bertransaksi,” kata Babay.
Saat ini, katanya, Bank Sumut terus berinovasi untuk menghadirkan solusi yang memudahkan pelaku usaha dan berkomitmen menjadi mitra terpercaya dalam pengembangan UMKM di Sumatera Utara.
“Kami berharap melalui berbagai program ini, Bank Sumut dapat berkontribusi nyata dalam meningkatkan produktivitas, menciptakan lapangan kerja, dan memperkuat perekonomian daerah,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel