Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan multifinance PT Mandala Multifinance Tbk. (MFIN) mencatatkan penyaluran pembiayaan tumbuh 18% secara tahunan hingga September 2024.
Managing Director Mandala Finance Christel Lesmana mengungkapkan saat ini pembiayaan perusahaan masih didominasi oleh pembiayaan konsumen seperti motor baru dan bekas serta pembiayaan multiguna untuk berbagai kebutuhan.
“Salah satunya sebagai modal kerja sektor produktif UMKM [Usaha, Mikro, Kecil, dan Menengah], khususnya segmen usaha yang berskala mikro dan kecil,” kata Christel kepada Bisnis, Rabu (16/10/2024).
Melihat pertumbuhan tersebut, Christel mengungkap pihaknya secara umum melihat segmen menengah memiliki kemampuan untuk beradaptasi yang lebih baik terhadap tantangan ekonomi yang ada, termasuk akses sumber daya keuangan.
Oleh sebab itu, lanjut Christel, secara finansial mereka cenderung lebih stabil, sehingga mendukung rencana mereka untuk ekspansi, alhasil mendorong peningkatan permintaan pembiayaan.
Di sisi lain, segmen mikro lebih rentan terhadap fluktuasi daya beli dan tekanan kondisi ekonomi yang dapat mempengaruhi daya tahan usaha mereka.
“Sehingga memungkinkan terjadi penurunan permintaan pembiayaan di segmen ini,” katanya.
Terakhir, Christel mengungkap tentunya dalam menyalurkan pembiayaan ke sektor UMKM, pihaknya tetap menerapkan strategi dengan prinsip kehati-hatian yang tepat sasaran untuk menjaga portofolio bisnis yang sehat hingga diversifikasi portofolio.
Mandala Finance juga akan meningkatkan inovasi teknologi dalam produk dan layanan untuk menjawab berbagai kebutuhan serta melayani lebih banyak konsumen di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel