Bisnis.com, JAKARTA -- Saham emiten bank daerah seperti Bank BJB (BJBR), Bank Jatim (BJTM) dan Bank Banten (BEKS) mengalami tekanan pada tahun ini. Kinerja keuangan yang terkontraksi minimal hingga paruh pertama 2024 membuat saham emiten bank daerah ikut tertekan.
Sejalan dengan kinerja industri bank daerah yang masih terkontraksi, laba BJBR dan BJTM kompak turun pada semester I/2024. BJBR mencetak laba Rp725,86 miliar, turun 21,1% secara tahunan (year-on-year/YoY), sementara BJTM meraih laba Rp620,86 miliar, turun 13,78% YoY.
Namun, emiten bank daerah bisa saja mendapatkan momentum positif berkat kebijakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang mendorong bank pembangunan daerah (BPD) melakukan konsolidasi termasuk dengan BPR. Hal ini bisa menjadi batu loncatan bagi emiten bank daerah untuk tumbuh lebih baik ke depan.