KBank Buka Peluang Ekspansi Anorganik Bank Maspion (BMAS)

Bisnis.com,18 Okt 2024, 18:55 WIB
Penulis: Emanuel B. Caesario
KBank dan Bank Maspion/Istimewa

Bisnis, BANGKOK – Kasikornbank (KBank), salah satu bank terbesar di Thailand, terus memperluas strategi pertumbuhannya di Indonesia melalui PT Bank Maspion Tbk. (BMAS).

Selain pertumbuhan organik, KBank juga membuka peluang ekspansi anorganik untuk memperkuat posisinya di pasar perbankan Indonesia yang sangat kompetitif.

Pipit Aneaknithi, Presiden KBank, mengungkapkan bahwa mereka siap mengeksplorasi peluang-peluang akuisisi atau merger yang mungkin timbul sejalan dengan strategi pertumbuhan Bank Maspion.

“Fokus utama kami saat ini adalah pertumbuhan organik. Namun, kami juga tetap membuka diri terhadap peluang ekspansi anorganik yang dapat mempercepat pertumbuhan Bank Maspion. Ini adalah bagian dari pendekatan kami untuk terus beradaptasi dengan dinamika pasar,” jelas Pipit, Kamis (18/10/2024).

Salah satu strategi utama KBank untuk mendorong pertumbuhan Bank Maspion adalah fokus pada segmen korporasi besar di Indonesia. Pipit menyatakan bahwa langkah ini diperlukan untuk membangun fondasi yang kuat sebelum memperluas layanan ke segmen lain seperti usaha kecil dan menengah (UKM) serta ritel.

Di sisi lain, Bank Maspion juga berupaya memperkuat jangkauan regional dengan mendukung perusahaan-perusahaan besar di Indonesia yang memiliki keterkaitan dengan mitra bisnis di Thailand dan negara lain di Asean.

“Kami ingin mendukung konglomerat besar di Indonesia, termasuk yang memiliki hubungan bisnis dengan perusahaan Thailand. Dengan pengalaman kami di pasar Thailand dan dukungan dari KBank, kami yakin dapat memberikan nilai tambah bagi korporasi di Indonesia,” tambah Pipit.

Dalam hal ekspansi anorganik, KBank melihat potensi yang besar melalui peluang akuisisi dan merger di pasar Indonesia. Meskipun Pipit tidak memberikan detail spesifik mengenai target potensial, dia menegaskan bahwa KBank tetap terbuka terhadap segala kemungkinan.

"Untuk transaksi semacam ini, kami tidak akan secara langsung mengatakan ya atau tidak. Ini adalah keputusan yang sangat sensitif, baik untuk entitas perbankan maupun pemegang saham kami. Jadi, kami akan mempertimbangkan setiap peluang dengan sangat hati-hati," ujarnya.

Tantangan Ekspansi

Meskipun ekspansi anorganik menjadi salah satu strategi yang dipertimbangkan, KBank mengakui adanya tantangan yang harus dihadapi.

Chat Luangarpra, Wakil Presiden Eksekutif KBank dan Komisaris Utama Bank Maspion, menyoroti bahwa salah satu tantangan terbesar adalah memperkuat infrastruktur teknologi dan memastikan bahwa Bank Maspion siap untuk pertumbuhan yang lebih agresif.

“Kami harus menyeimbangkan antara pertumbuhan dan kehati-hatian. Saat ini, kami sedang fokus memperkuat infrastruktur dasar kami. Meskipun kami melihat banyak peluang, kami harus memastikan bahwa pondasi kami cukup kuat untuk mendukung pertumbuhan lebih lanjut, baik organik maupun anorganik,” jelas Chat.

Chat juga menambahkan bahwa dalam beberapa tahun ke depan, Bank Maspion perlu melakukan investasi besar dalam teknologi dan sumber daya manusia untuk mencapai skala yang lebih besar dan bersaing dengan bank-bank besar lainnya di Indonesia.

Meskipun tantangan di depan cukup besar, KBank tetap optimistis terhadap prospek pertumbuhan di Indonesia. Chat menjelaskan bahwa pasar Indonesia memiliki potensi besar, terutama di sektor UKM dan ritel, yang saat ini masih sangat kurang terlayani.

Dengan mendukung segmen korporasi besar dan mengembangkan kemampuan digital, KBank yakin bahwa Bank Maspion akan mampu meningkatkan skala operasionalnya secara signifikan.

“Kami percaya bahwa dengan kombinasi kekuatan dari KBank dan keahlian lokal dari Bank Maspion, kami bisa tumbuh dengan cepat, baik melalui ekspansi organik maupun anorganik. Indonesia memiliki potensi besar, dan kami siap untuk memanfaatkannya,” tutup Chat.

Dengan pendekatan dua arah ini, KBank berencana untuk terus memperkuat posisinya di Indonesia, baik melalui pertumbuhan organik maupun anorganik, sambil terus memperhatikan kehati-hatian dalam setiap langkahnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Sulistyo Rini
Terkini