Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah bankir buka suara terkait proyeksi Bank Indonesia yang menyebut kebijakan penyaluran kredit akan sedikit lebih ketat pada kuartal IV/2024. Berdasarkan Survei Perbankan dari Bank Indonesia, Indeks Lending Standard (ILS) triwulan IV/2024 bernilai positif sebesar 2,2%. Survei memperkirakan standar penyaluran kredit yang lebih ketat berlaku untuk kredit investasi, kredit modal kerja, KPR/KPA, kredit konsumsi lainnya hingga kredit UMKM.
PT Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA) menyetujui proyeksi yang disampaikan oleh bank sentral. Ini dilatari kondisi likuiditas yang ketat dan biaya dana (cost of fund) yang juga belum menunjukkan penurunan.
Presiden Direktur CIMB Niaga, Lani Darmawan, mengatakan bahwa dampak penurunan BI Rate baru akan terlihat tahun depan, sehingga bank harus menaikkan bunga kredit pada kuartal IV/2024 ini.