Spin Off CIMB Niaga Syariah Ditargetkan Rampung Kuartal I/2026

Bisnis.com,25 Okt 2024, 17:15 WIB
Penulis: Akbar Maulana al Ishaqi
CIMB Niaga Syariah/Istimewa

Bisnis.com, BANDA ACEH - Pemisahan unit atau spin off unit usaha syariah (UUS) PT Bank CIMB Niaga Tbk. (CIMB Niaga Syariah) semakin dekat dengan realisasi. Direktur Syariah CIMB Niaga Pandji P. Djajanegara mengatakan spin off ini ditargetkan akan rampung pada awal 2026.

"Jadi, rencana spin off kita itu akan dilakukan di kuartal pertama 2026, kalau enggak ada aral melintang ya," kata Pandji saat ditemui di acara Pertemuan Perbankan Syariah 2024 di Aceh, Jumat (25/10/2024).

Pandji mengatakan saat ini pihaknya sedang dalam proses mengurus perizinan yang berkaitan dengan peralihan status UUS menjadi bank umum syariah (BUS). Selain itu, CIMB Niaga Syariah juga sedang menganalisa model bisnis ketika transisi dari UUS menjadi BUS.

Pandji juga menjelaskan alasan CIMB Niaga Syariah mendirikan perusahaan baru daripada melakukan akuisisi adalah kecukupan aset yang sudah mumpuni. Aset CIMB Niaga Syariah telah mencapai Rp64,83 triliun pada kuartal II/2024.

Seperti diketahui, UUS dengan nilai aset 50% dari total aset keseluruhan induknya dan/atau aset UUS paling sedikit Rp50 triliun diwajibkan untuk melakukan spin off menjadi BUS.

Alasan kedua, menurutnya melakukan spin off dengan mendirikan perusahaan baru lebih sederhana dibandingkan dengan harus melalui akuisisi.

"Kenapa kita enggak akusisi bank baru? Karena begitu kita nanti spin off, rencananya kita sudah akan melebihi modal minimum daripada yang ditetapkan oleh OJK. Kalau modalnya mungkin masih minimum, ya kita cari bank lain. Tapi modalnya cukup lah," tegasnya.

Sebelumnya, Direktur Compliance, Corporate Affairs & Legal CIMB Niaga Fransiska Oei mengatakan spin off CIMB Niaga Syariah bisa dilakukan tahun depan.

"Kita spin off 2025. Kita bikin perusahaan baru, kita tidak akuisisi. Kondisi modalnya pun harus mencukupi," kata Fransiska usai agenda Kejar Mimpi Goes to School, Senin (21/10/2024).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Sulistyo Rini
Terkini