Prabowo Dikabarkan Panggil Dirut Bank BUMN ke Magelang, Ada Apa?

Bisnis.com,25 Okt 2024, 15:29 WIB
Penulis: Akbar Maulana al Ishaqi & Fahmi Ahmad Burhan
Presiden Prabowo Subianto didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka berpidato seusai dilantik di Gedung Nusantara, kompleks Parlemen, Jakarta, Minggu (20/10/2024). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, BANDA ACEH - Presiden Prabowo Subianto disebutkan memanggil bos-bos bank BUMN di tengah acara pembekalan atau retreat Kabinet Merah Putih di kompleks Akademi Militer (Akmil) Magelang.

Hal ini terungkap dari sambutan yang disampaikan Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae di Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024 di Banda Aceh, Jumat (25/10/2024).

Mulanya, Dian menyambut nama-nama tamu yang hadir. Namun salah satu tamu, Ketua Umum Asosiasi Bank Syariah Indonesia (Asbisindo) Hery Gunardi terpantau sudah meninggalkan ruangan.

"Ketua Umum Asbisindo Pak Hery Gunardi yang tadi sempat ada sebentar di sini, dapat hadir sebentar tapi kemudian sedang dipanggil ke Magelang ya," kata Dian di Banda Aceh, Jumat (25/10/2024).

Hery Gunardi juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia (BSI) Tbk. (BRIS). "Jadi, beliau harus lebih cepat pulang. Pak Hery ada dipanggil semua, kebetulan dirut-dirut bank BUMN," kata Dian.

Sementara, itu sumber Bisnis dari salah satu bank BUMN memberikan jawaban terkait kabar pemanggilan dirut Bank BUMN tersebut. "Infonya demikian," jawabnya singkat.

Sebagai informasi, Retreat Kabinet Merah Putih saat ini sedang dilaksanakan di Magelang, Jawa Tengah. Acara ini menjadi salah satu agenda penting bagi para menteri, yang diharapkan oleh Prabowo dapat memperkuat kolaborasi dan koordinasi antar-kementerian di bawah pemerintahannya tersebut.

Sebelumnya, Prabowo mengungkapkan alasan membawa kabinetnya ke Magelang. Menurutnya, Magelang, menyimpan sejarah panjang mulai dari tempat perlawanan Diponegoro, semangat heroisme perlawanan terhadap penjajah, hingga tradisi cinta tanah air yang kuat dan mengakar.

"Magelang merupakan suatu sentra perlawanan kita terhadap penjajah mulai ratusan tahun dikenal sebagai darah perjuangannya Pangeran Diponegoro di antara 5 gunung itu saya kira cukup membawa suatu aura tradisi keberanian, tradisi heroisme, tradisi cinta tanah air," ujar Prabowo saat menggelar Rapat Paripurna Perdana di Jakarta, Rabu (23/10/2024).

Tak hanya itu, kabar pemanggilan dirut bank BUMN tersebut juga muncul usai adik Prabowo, Hashim Djojohadikusumo, menyampaikan rencana pemutihan utang 6 juta nelayan dan petani.

Hashim mengatakan Perpres yang mengatur hal tersebut sedang disiapkan oleh Menteri Hukum Supratman Andi Atgas.  

“Saya berharap minggu depan ya beliau akan tanda tangan Perpres pemutihan 5-6 juta manusia dengan keluarganya akan dapat hidup baru,” kata Hashim di Menara Kadin Indonesia, Rabu (23/10/2024). 

Hashim menjelaskan semua utang tersebut merupakan utang masa lalu, bahkan ada yang sejak masa krisis moneter 1998.

Meski penghapusan buku telah dilakukan, tetapi hak tagih dari bank belum dihapus. Akibatnya, banyak nelayan dan petani sulit untuk mengajukan pinjaman ke perbankan lantaran Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) ditolak oleh OJK.  

Mau tidak mau, lanjut Hashim, 6 juta nelayan dan petani ini akhirnya beralih ke rentenir dan pinjaman online (pinjol) untuk mendapatkan bantuan pendanaan. Hal inilah yang kemudian mendasari rencana Prabowo untuk menerbitkan aturan pemutihan utang bank bagi 6 juta petani dan nelayan.

Nantinya melalui kebijakan tersebut, Hashim mengatakan bahwa para nelayan dan petani ini berhak untuk mengajukan pinjaman ke perbankan. “Tidak akan ditutup SLIK-nya di OJK,” ujarnya.  

Dia mengharapkan adanya kebijakan ini dapat berdampak positif, tidak hanya kepada 6 juta debitur, tetapi juga untuk keluarganya. “Dengan demikian 6 juta debitur itu kan ada istri, ada anak ada keluarga, 30-40 juta manusia akan nanti dapat dampak yang positif,” katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Sulistyo Rini
Terkini