Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan pembiayaan PT Clipan Finance Indonesia Tbk (CFIN) atau Clipan Finance mencatat laba bersih Rp160 miliar pada kuartal III/2024. Angka tersebut turun 77,60% apabila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya (year on year/YoY).
Dikutip dari laporan keuangan CFIN di keterbukaan informasi, Selasa (29/10/2024) laba bersih perseroan pada kuartal III/2023 mencapai Rp717 miliar. Dari sisi jumlah pendapatan mencapai sebanyak Rp1,36 triliun pada kuartal III/2024.
Angka tersebut juga turun sekitar 27,68% apabila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Sementara dari sisi beban, jumlah beban yang ditanggung perusahaan mencapai sebanyak Rp1,15 triliun, yang mana naik 28,92% secara tahunan (year on year/yoy) dari sebelumnya Rp899 miliar.
Lebih lanjut, jumlah liabilitas yang ditanggung perusahaan mencapai sebanyak Rp4,56 triliun. Jumlah yang ditanggung tersebut mengalami sedikit peningkatan 4,12% dibandingkan periode akhir 2023. Pada Desember 2023, liabilitas perusahaan mencapai Rp4,38 triliun.
Ekuitas CFIN mencapai sebanyak Rp5,68 triliun pada kuartal III/2024, yang mana menguat 2,91% yoy dibandingkan Rp5,52 triliun per Desember 2023. Pada kuartal III/2024, jumlah aset CFIN mencapai Rp10,25 triliun. Angka tersebut meningkat 3,45% apabila dibandingkan Rp9,9 triliun pada Desember 2023.
Aset perusahaan terdiri atas kas dan bank sebanyak Rp28 miliar, tagihan anjak piutang Rp51 miliar, piutang jual dan sewa-balik Rp87,41 miliar, piutang sewa pembiayaan Rp572 miliar, dan piutang pembiayaan konsumen Rp8,67 triliun.
Kemudian terdapat piutang lainnya Rp332 miliar, beban bayar dibuka Rp7,7 miliar, properti investasi Rp13,2 miliar, aset hak guna-bersih Rp27 miliar, aset sewa operasi-bersih Rp9,3 miliar, aset tetap-bersih Rp168 miliar, aset tak berwujud bersih Rp12, 4 miliar, aset pajak tangguhan bersih Rp71,93 miliar, serta aset lainnya Rp193 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel