Bisnis.com, JAKARTA – Kabar pelepasan saham PT Bank Panin Tbk. (PNBN) atau Bank Panin oleh pemegang saham pengendalinya ANZ saat ini kembali ramai dibicarakan. Analis pun memberikan pandangan mengenai prospek kinerja dan rekomendasi saham di tengah kemungkinan divestasi tersebut.
Samuel Sekuritas Indonesia menilai Bank Panin sebagai bank swasta terbesar ketiga di Indonesia berdasarkan kapitalisasi pasar. Emiten berkode PNBN ini mendapat peringkat "beli" dengan target harga Rp2.200, yang mengimplikasikan rasio Price to Book Value (PBV) 1,0x pada 2025, dengan potensi peningkatan sebesar 15,5%.
“Peringkat buy kami didasarkan pada rencana penjualan saham ANZ sebesar 38,8%, peningkatan kualitas aset segmen korporasi dan peningkatan net interest margin [NIM] yang ditopang dengan imbal hasil lebih tinggi,” tulis Prasetya Gunadi dan Brandon Boedhiman dalam risetnya yang dikutip pada Senin (28/10/2024).