Aset CIMB Niaga Capai Rp354,3 Triliun, Laba Konsolidasi Rp5,13 Triliun per September 2024

Bisnis.com,30 Okt 2024, 07:46 WIB
Penulis: Anggara Pernando
Presiden Direktur CIMB Niaga Lani Darmawan dalam panggung Konser Kejar Mimpi untuk Indonesia 2024 yang digelar di De Tjolomadoe Solo, Jawa Tengah pada Sabtu (24/8/2024)/Dok. CIMB Niaga


Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA) mencatatkan laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik konsolidasi sebesar Rp5,13 triliun per September 2024. Naik dari capaian tahun lalu sebesar Rp4,9 triliun.

Sedangkan laba bank only yang dapat diatribusikan per September 2024 mencapai Rp4,98 triliun berbanding Rp4,71 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Dalam laporan keuangan yang dipublikasikan di Bisnis Indonesia hari ini, Rabu (30/10/2024), CIMB Niaga mencatatkan laba sebelum pajak konsolidasi sebesar Rp6,6 triliun, meningkat 5,1% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.

Perolehan laba ini ditopang pendapatan bunga konsolidasi yang mencapai Rp18,02 triliun berbanding Rp16,71 triliun pada tahun sebelumnya.

Disebutkan, CIMB Niaga telah menyalurkan kredit sebesar Rp218,6 triliun dalam 9 bulan pertama 2024. Capaian ini tumbuh 6,4% year on year (YoY). Perusahaan mencatat, kredit ini terutama tumbuh di segmen UKM (9,4%), korporat (7,1%), dan konsumer (5,4%). Selanjutnya rasio NPL gross tercatat sebesar 2%. Sementara itu Dana Pihak Ketiga tumbuh 8,8% yoy menjadi Rp256,0 triliun, dengan kontribusi CASA sebesar Rp170,7 triliun.

Presiden Direktur CIMB Niaga Lani Darmawan menyebut akan memacu kinerja perusahaan hingga akhir 2024. “Ke depan, kami meyakini bisa meraih hasil yang baik di sisa tahun 2024, sesuai dengan strategi jangka panjang kami. Kami fokus pada empat pilar utama yaitu alokasi aset yang baik, memperluas basis nasabah ritel, memperkuat portofolio CASA, dan meningkatkan digital engagement,” ujar Lani.

Capaian ini membuat total aset konsolidasi CIMB Niaga menjadi Rp354,3 triliun berbanding Rp334,36 triliun pada tahun sebelumnya. Dalam periode ini perusahaan juga melaporkan liabilitas konsolidasi sebesar Rp302,25 triliun dan ekuitas Rp52,03 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Anggara Pernando
Terkini