Harga Emas Kerek Kinerja Pegadaian per Agustus 2024

Bisnis.com,04 Nov 2024, 15:34 WIB
Penulis: Pernita Hestin Untari
Karyawan menunjukan emas di Galeri 24 Pegadaian, Jakarta, belum lama ini. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — PT Pegadaian mencatat bahwa kenaikan harga emas telah berkontribusi pada peningkatan kinerja perusahaan sepanjang tahun ini. Emas, yang menjadi barang jaminan paling populer di kalangan nasabah, mengalami kenaikan harga signifikan sebesar 24,83% sejak awal tahun.

Kenaikan ini berdampak langsung pada nilai pinjaman yang disalurkan oleh Pegadaian. Dengan tingginya nilai emas, nominal pinjaman yang dapat diberikan kepada nasabah juga ikut terkerek, mendorong pertumbuhan yang positif dalam bisnis pembiayaan Pegadaian.

“Selain itu tren kenaikan harga emas juga berpengaruh signifikan terhadap tingginya animo masyarakat untuk berinvestasi pada produk tabungan emas dan cicilan emas Pegadaian,” kata Direktur Keuangan dan Perencanaan Strategis PT Pegadaian Ferdian Timur Satyagraha kepada Bisnis, Senin (4/11/2024). 

Ferdian mengatakan iklim usaha yang masih terjaga yang tercermin dari tingkat inflasi yang stabil di kisaran 2% hingga September 2024 serta pertumbuhan ekonomi positif di kisaran 4,5% sampai dengan 5,5% juga menjadi salah satu pendorong kinerja lini produk berbasis pembiayaan mikro. 

“Misalnya saja dari segi NPL [non performing loan] yang dapat terus ditekan secara signifikan hingga 0,93% pada Agustus 2024, dari sebelumnya 1,71% pada Agustus 2023,” kata Ferdian. 

Adapun outstanding loan gross Pegadaian sampai dengan Agustus 2024 naik dari Rp65,1 triliun menjadi Rp81,9 triliun, yang mana tumbuh sebanyak 25,85% secara tahunan (year on year/yoy). Ferdian mengatakan melihat tren industri, kondisi ekonomi serta potensi market yang masih sangat besar dari lini-lini produk Pegadaian yang beragam, pihaknya optimistis kedepannya bisnis Pegadaian akan semakin cemerlang. 

“Optimisme ini juga didukung dengan transformasi internal yang berkelanjutan dari berbagai aspek seperti improvement proses bisnis, eksplorasi model bisnis baru berbasis pendanaan emas, juga pemanfaatan teknologi digital terintegrasi yang menyasar Gen-Z dan tech savvy,” kata Ferdian. 

Tidak hanya sampai disitu, Ferdian mengatakan saat ini Pegadaian yang bersinergi dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dalam Holding Ultra Mikro, semakin mengokohkan positioning Perusahaan. 

“Dengan berbagai upaya ini, kami percaya bahwa Pegadaian akan semakin diminati oleh masyarakat sebagai mitra keuangan andal dan terpercaya,” kata Ferdian. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Anggara Pernando
Terkini