BRI Ungkap Sederet Langkah Dukung Program Pemerintah Entaskan Kemiskinan

Bisnis.com,05 Nov 2024, 15:50 WIB
Penulis: Reyhan Fernanda Fajarihza
Gedung Bank BRI Jakarta. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BRI (BBRI) membeberkan sejumlah upaya dalam mendukung program pemerintah terkait pengentasan kemiskinan menuju visi Indonesia Emas 2045.

Berbicara di Bisnis Indonesia Forum dengan topik ‘Tingkat Kemiskinan Mengancam Indonesia Emas 2045, Bagaimana Solusinya?’, Dani Wildan selaku Head Ultra Micro Business Division BRI mengatakan bahwa pihaknya selalu terlibat dalam pengentasan kemiskinan, salah satunya melalui penguatan segmen usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

“Karena kami juga bersama Himbara [Himpunan Bank Milik Negara] lain, dengan mitra pemerintah, [terlibat] dalam penyaluran bantuan sosial dan juga beberapa program lainnya,” katanya di Wisma Bisnis Indonesia, Jakarta Pusat, Senin (4/11/2024).

Dia menjelaskan, berdasarkan portofolio pembiayaan yang disalurkan BRI dengan nominal sekitar Rp1.500 triliun per September 2024, 82% di antaranya merupakan pembiayaan kepada segmen wong cilik.

Selain itu, pihaknya juga berupaya berperan aktif dalam mendorong inklusi keuangan untuk segmen yang sama. Menurut Dani, inklusi keuangan telah menjadi bagian tak terpisahkan dari model bisnis yang dijalankan bank pelat merah ini.

“Bahkan kami cita-cita ingin mengkontribusikan di akhir tahun ini 72,2% inklusi keuangan dari BRI, dari cita-cita pemerintah 90%. Seperti itu,” lanjutnya.

Dia lantas menjelaskan bahwa inklusi keuangan didorong terutama pada level masyarakat yang belum layak usaha (unfeasible) maupun belum layak kredit (unbankable), meskipun juga mencakup level-level di atasnya.

Pihaknya menyadari bahwa pendampingan pemberdayaan yang diperlukan untuk masing-masing level tersebut berbeda. Literasi keuangan dasar diberikan bagi masyarakat unfeasible dan unbankable, sedangkan masyarakat feasible dan bankable ditekankan pada literasi bisnis dan digital.

Terkait pembiayaan atau kredit, Dani menyebut bahwa hal itu merupakan salah satu bagian dari pemberdayaan UMKM secara keseluruhan. Bersama entitas pembiayaan lain dalam Grup BRI, pihaknya menyalurkan kredit sesuai dengan pembagian sektor dan tujuan yang ada dalam masyarakat.

“Misalnya Bapak-Ibu sudah sangat familiar dengan kredit usaha rakyat. Di mana kami adalah mitra pemerintah dalam menyalurkan KUR atau kredit usaha rakyat ini,” tuturnya.

Adapun, sejumlah tokoh turut hadir dan berbicara dalam Bisnis Indonesia Forum edisi kali ini, di antaranya Kepala Badan Pengentasan Kemiskinan Budiman Sudjatmiko; Dirjen Industri Kecil, Menengah dan Aneka Kementerian Perindustrian Reni Yanita; serta Staf Ahli Bidang Makroekonomi Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Imam Soejoedi. 

Selain itu, hadir pula Deputi Sistem Nasional Dewan Ketahanan Nasional Joko Setyo Putro; Asisten Deputi Pengembangan Kapasitas Usaha Mikro Ari Anindyo; Corporate Secretary PNM Dodot Patria Ary; serta Ekonom Arif Budimanta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Sulistyo Rini
Terkini