Bank Syariah dengan Aset Terbesar Kuartal III/2024: CIMB Niaga Syariah Salip Muamalat

Bisnis.com,08 Nov 2024, 14:42 WIB
Penulis: Arlina Laras
Logo Bank Syariah./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Kinerja aset perbankan syariah mengalami pertumbuhan moncer hingga tembus dobel digit selama delapan bulan di tahun 2024 di tengah upaya regulator dan para pemain industri mendongrak pangsa pasar bank syariah. 

Mengacu data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), aset perbankan syariah nasional tumbuh 10,38% secara tahunan (yoy) mencapai Rp878,61 triliun per Agustus 2024 dari periode yang sama yakni mencapai Rp796,01 triliun pada Agustus 2023.

Kenaikan aset ini antara lain ditopang oleh pertumbuhan pembiayaan sebesar 11,65% (yoy) dan pertumbuhan DPK sebesar 11,42% (yoy). 

Sementara itu, aset perbankan nasional pada periode yang sama hanya bertumbuh 9,36% (yoy) yang ditopang pertumbuhan pembiayaan sebesar 11,30% (yoy) dan pertumbuhan DPK sebesar 7% (yoy).

Pertumbuhan aset yang solid ini juga berkontribusi pada peningkatan pangsa pasar perbankan syariah terhadap industri perbankan menjadi 7,27%, naik dari 7,2% tahun sebelumnya.

Ketua Umum Asosiasi Bank Syariah Indonesia (ASBISINDO) sekaligus Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan industri perbankan dan perekonomian syariah di Indonesia memiliki potensi yang besar dan memiliki ruang bertumbuh yang baik.

Menurutnya, dengan kolaborasi yang semakin solid di antara para anggota ASBISINDO dan stakeholder, maka Indonesia dapat mengoptimalkan potensi pertumbuhan yang masih terbuka tersebut.

“Masih terdapat ruang tumbuh bagi perbankan syariah. Namun memang, jika melihat perbankan syariah di Indonesia, masih ada beberapa issues yang dapat menjadi perhatian kita secara bersama-sama,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (7/11/2924). 

Hery juga menegaskan perlunya memperkuat modal inti dan inovasi produk untuk mendukung pertumbuhan industri perbankan syariah. Dia menyebut, kebutuhan akan peningkatan modal inti, konsolidasi, serta inovasi produk dan digitalisasi memiliki dampak positif dalam memperluas pasar dan menarik minat nasabah terhadap perbankan syariah.

Berikut capaian aset bank syariah di Indonesia hingga kuartal III/2024 

1. BSI

BSI menjadi pemain bank syariah dengan nilai aset terbesar di Indonesia. Bank syariah hasil merger Bank Syariah Mandiri, Bank BNI Syariah, dan Bank BRI Syariah (BRIS) ini telah meraup aset Rp370,72 triliun pada September 2024 atau naik 15,91% secara tahunan dari periode yang sama tahun lalu yaitu Rp319,85 triliun pada September 2023.

2. CIMB Niaga Syariah 

Kemudian, CIMB Niaga Syariah yang masih berstatus sebagai unit syariah dari CIMB Niaga ini  berhasil membukukan aset mencapai Rp65,99 triliun pada September 2024, naik 7,37% yoy dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya dengan aset Rp61,46 triliun. Dengan demikian, capaian dari sisi nilai asetnya pun resmi menyalip Bank Muamalat. 

3. Bank Muamalat

Selanjutnya, Bank Muamalat yang merupakan bank syariah tertua di Indonesia mencatatkan aset senilai Rp59,87 triliun pada September 2024, turun 9,56% secara tahunan (YoY) dari sebelumnya Rp66,2 triliun pada September 2023.

4. BTN Syariah

Di posisi keempat dalam capaian aset terbesar jatuh kepada UUS PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) atau BTN Syariah yang tercatat memiliki aset Rp55,54 triliun per Juni 2024, tumbuh 14,74% yoy dari sebelumnya Rp48,41 triliun. Perlu diketahui, bahwa hingga berita ini diturunkan belum mempublikasikan laporan hingga kuartal III/2024 atau September 2024. 

5. Maybank Syariah 

Selain itu, Maybank Syariah yang merupakan UUS milik PT Bank Maybank Indonesia Tbk. (BNII) menduduki posisi kelima dengan catatan aset sebesar Rp43,11 triliun per September 2024, tumbuh 2,39% YoY dari sebelumnya Rp42,1 triliun. 

6. PermataBank Syariah

Lebih lanjut, PermataBank Syariah yang juga merupakan UUS milik PT Bank Permata Tbk. (BNLI) telah meraup aset Rp36,66 triliun hingga kuartal III/2024, turun 2,36% secara tahunan dibanding sebelumnya Rp37,54 triliun pada kuartal III/2023. 

7. BTPN Syariah

Adapun, PT Bank BTPN Syariah Tbk. (BTPS) mencatatkan kinerja aset secara konsolidasi mencapai Rp21,36 triliun pada September 2024, turun 2,78% YoY dari sebelumnya Rp21,97 triliun pada September 2023. 

8. Bank Panin Dubai Syariah

Terakhir, PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk. (PNBS), bank umum syariah besutan PT Bank Panin Tbk. (PNBN) yang awalnya bernama Panin Bank Syariah. Seiring masuknya Dubai Islamic Bank, nama bank diubah menjadi Panin Dubai Syariah Bank.

Emiten bank berkode PNBS telah meraup aset sebesar Rp16,72 triliun pada kuartal III/2024, naik 7,6% secara tahunan (YoY) dari sebelumnya Rp15,54 triliun pada kuartal III/2023. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianto Cahyo Nugroho
Terkini