Bisnis Dwiguna Naik Pamor, Premi Endowment Zurich Life Melesat 60%

Bisnis.com,14 Nov 2024, 04:10 WIB
Penulis: Akbar Maulana al Ishaqi
Karyawati beraktivitas di kantor PT Zurich Asuransi Indonesia Tbk. di Jakarta. Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Lini bisnis endowment atau dwiguna asuransi jiwa sedang digandrungi pasar. Kontribusinya bahkan menggeser unit link (PAYDI) sebagai penyumbang premi terbesar di asuransi jiwa. Tren ini juga terjadi di perusahaan asuransi jiwa PT Zurich Topas Life.

Presiden Direktur Zurich Topas Life Richard Ferryanto mejelaskan Zurich Life memiliki produk dwiguna bernama Zurich Plan Protector (ZPP) yang baru diluncurkan pada kuartal III/2023. Hingga kuartal III/2024, premi yang didapat dari produk ZPP mencapai lebih dari Rp53 miliar.

"Untuk ZPP yang kita luncurkan tahun lalu, itu gross written premiun (GWP/premi)nya meningkat 60% dibanding tahun lalu," kata Richard saat ditemui di kantornya, Rabu (13/11/2024).

Richard mengatakan pertumbuhan signifikan tersebut menjadi bukti Zurich Life mampu beradaptasi dengan dinamisnya pasar asuransi jiwa yang saat ini bergeser ke asuransi dwiguna. 

"Jumlah nasabah yang mempercayai kita sebagai provider mereka melalui produk ini juga tumbuh enam kali lipat dibanding tahun lalu," kata Richard.

Sementara di lini bisnis asuransi kesehatan. Zurich Life memiliki produk Zurich Optimal Health Assurance (Zoha) dengan pendapatan premi per kuartal III/2024 sebesar lebih dari Rp55 miliar.

Richard menjelaskan premi asuransi kesehatan Zurich Life pada periode tersebut tumbuh 40% year on year (yoy) dengan jumlah nasabah yang juga tumbuh 50%. Sementara itu, jumlah klaim kesehatan yang dibayarkan pada periode tersebut sekitar Rp20 miliar.

Di sisi lain, pendapatan premi dari unit link yang dicatat Zurich Life mengalami penurunan. Meski tak menyebut angkanya, Richard menjelaskan hal itu merupakan respons dari preferensi pasar yang bergeser ke lini bisnis dwiguna.

"Kita lihat dalam dua tahun terakhir peningkatan dari premi produk-produk tradisional itu sangat pesat, bahkan lebih pesat dari pertumbuhan PAYDI. Ini seiring dengan masyarakat yang memang sekarang ini mungkin lebih prefer terhadap produk-produk akumulasi yang dijamin, ada kepastian," pungkasnya.

Adapun, bisnis dwiguna dalam asuransi merujuk pada produk asuransi yang memiliki dua manfaat sekaligus, biasanya proteksi jiwa dan investasi. Produk asuransi dwiguna sering disebut juga sebagai asuransi jiwa tradisional dengan elemen investasi atau endowment insurance.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Dwi Nicken Tari
Terkini