Modal Asing Rp7,42 Triliun Kabur dari Indonesia Pekan Ketiga Prabowo Berkuasa

Bisnis.com,17 Nov 2024, 16:27 WIB
Penulis: Surya Dua Artha Simanjuntak
Ilustrasi mata uang berbagai negara di dunia, antara lain dolar AS, rupiah, yen, dan yuan. Dok Freepik

Bisnis.com, JAKARTA — Bank Indonesia mencatat Rp7,42 triliun modal asing keluar dari pasar keuangan Tanah Air selama pekan ini (11—14 November 2024) atau pekan ketiga pemerintahan Prabowo-Gibran yang mulai berkuasa 20 Oktober 2024.

Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Ramdan Denny Prakoso merincikan notabenenya ada aliran modal asing masuk sebesar Rp0,35 triliun ke pasar surat berharga negara (SBN). Kendati demikian, lebih banyak investor asing yang menjual kepemilikannya baik di pasar saham maupun Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI).

"Berdasarkan data transaksi 11—14 November 2024, nonresiden tercatat jual neto sebesar Rp7,42 triliun, terdiri dari jual neto sebesar Rp4,12 triliun di pasar saham, beli neto sebesar Rp0,35 triliun di pasar SBN, dan jual neto sebesar Rp3,65 triliun di SRBI," jelas Ramdan dalam keterangan resminya, dikutip Minggu (17/11/2024).

Sementara itu, selama tahun ini atau 1 Januari—November 2024, tercatat aliran modal asing yang masuk ke pasar keuangan Indonesia masih surplus. Perinciannya, sebesar Rp30,88 triliun di pasar saham, Rp37,29 triliun di pasar SBN, dan Rp192,98 triliun di pasar SRBI.

Sejalan dengan perkembangan tersebut, premi credit default swap (CDS) Indonesia 5 tahun tercatat di angka 70,24 basis poin (bps) per 14 November 2024, naik dibandingkan 67,96 bps pada 8 November 2024.

Di sisi lain, tingkat imbal hasil atau yield SBN tenor 10 tahun tercatat turun ke level 6,94% pada Jumat (15/11/2024), dari level 6,93% pada Kamis (14/11/2024). 

Sedangkan untuk nilai tukar rupiah, tercatat mengalami pelemahanan ke posisi Rp15.880 per dolar Amerika Serikat (AS) pada Jumat (15/11/2024), dari posisi Rp15.850 per dolar AS pada penutupan Kamis (14/11/2024).

"Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk mendukung ketahanan eksternal ekonomi Indonesia," tutup Denny.

Sebagai catatan, BI juga membukukan Rp10,23 triliun modal asing keluar dari pasar keuangan Indonesia pada pekan lalu atau 4—7 November 2024. Begitu juga dua pekan sebelumnya atau 18—31 Oktober 2024, ada Rp4,86 triliun modal asing yang keluar pasar keuangan Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Anggara Pernando
Terkini