Uangme Gandeng Privy Perkuat Keamanan Data Pengguna P2P

Bisnis.com,22 Nov 2024, 18:28 WIB
Penulis: Rio Sandy Pradana
Ilustrasi keamanan siber/dok. kaspersky

Bisnis.com, JAKARTA - UangMe, fintech peer-to-peer lending (P2P), menggandeng Privy untuk memperkuat keamanan data pribadi pengguna di tengah maraknya ancaman pencurian data.

Co-Founder & CEO Privy, Marshall Pribadi mengatakan pencurian data termasuk pinjaman online ilegal menjadi tantangan bagi bisnis fintech P2P di Indonesia.

Menurutnya, masyarakat memerlukan layanan fintek yang aman, legal dan terpecaya serta terlindungi peraturan yang dirujuk UU ITE tentang pengamanan transaksi elektronik dengan tanda tangan elektronik (TTE) tersertifikasi.

“Kami menyambut baik penunjukkan Privy sebagai penyedia layanan tanda tangan elektronik pada platform Uangme," kata Marshall dalam keterangannya, Jumat (22/11/2024).

Dia menambahkan keamanan data pengguna menjadi faktor utama bagi Privy dalam menyediakan layanan teknologi TTE tersertifikasi.

Privy, lanjutnya, secara otomatis melakukan penyesuaian data pada dokumen yang telah ditandatangani secara elektronik dengan database yang dimiliki. Hal ini dilakukan untuk memastikan penanda tangan sesuai dengan PrivyID pengguna.

Marshall berharap langkah yang dilakukan UangMe akan diikuti oleh berbagai pihak dengan menjalin kerja sama serupa dengan Privy. Dengan demikian bisa bersama-sama membangun ekosistem teknologi digital yang semakin maju dan terpercaya di masa depan.

Direktur Utama PT Uangme Fintek Indonesia, Purnama Sutedi mengatakan alasan menggandeng Privy karena telah memiliki lebih dari 53 juta pengguna terverifikasi dan 4.300 perusahaan serta memiliki akurasi keamanan data yang tinggi.

"Dengan demikian, akses kredit pendanaan yang dibutuhkan masyarakat melalui UangMe akan makin mudah, aman dan terpercaya tentunya,” kata Tedi.
 
Dia menjelaskan untuk mendapatkan PrivyID, pengguna UangMe harus lebih dahulu melakukan upload kartu identitas dan melakukan selfie menggunakan teknologi liveness detection, yang memiliki tingkat akurasi dan keamanan yang tinggi. Sehingga dokumen yang ditandatangani memang sesuai dengan data yang sudah terverifikasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rio Sandy Pradana
Terkini