Kondisi Terbaru Suku Bunga Cicilan dan Deposito Oktober 2024, Seperti Bagaimana?

Bisnis.com,22 Nov 2024, 14:09 WIB
Penulis: Arlina Laras
Pegawai merapikan uang Rupiah di kantor cabang BNI, Jakarta, Rabu (28/9/2022). / Bisnis-Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Bank Indonesia mencatat bahwa pada Oktober 2024 suku bunga kredit turun, sementara suku bunga simpanan cenderung meningkat.

Berdasarkan Analisis Uang Beredar, rata-rata tertimbang suku bunga kredit pada Oktober 2024 sebesar 9,16%, turun dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 9,24%.

Sementara itu, suku bunga simpanan berjangka meningkat pada tenor 3 bulan, 6 bulan, dan 12 bulan masing-masing sebesar 5,53%, 5,58% dan 5,92% pada Oktober 2024.

"Setelah pada September 2024 masing-masing tercatat sebesar 5,52%, 5,55% dan 5,89%," tulis BI dalam laporannya, Jumat (22/11/2024).

Di sisi lain, suku bunga simpanan tenor 1 dan 24 bulan tercatat masing-masing sebesar 4,75% dan 4,29% turun dibandingkan September 2024 sebesar 4,77% dan 4,34%.

Dari sisi pemain, PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) menegaskan bahwa kebijakan suku bunga kredit bank memiliki jeda waktu untuk menyesuaikan ketika terjadi perubahan suku bunga acuan.

Meski demikian, perseroan sebenarnya sudah proaktif dalam memberikan bunga rendah berkat kondisi likuiditasnya yang sehat.

"Tapi sebenarnya di BCA sendiri kita juga sudah memberikan bunga yang rendah, karena kita memiliki likuiditas yang mumpuni untuk melakukan itu," ujar EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn. 

Dia menyampaikan bahwa BCA sempat mencatat rekor suku bunga kredit terendah dalam sejarah sebesar 1,45% pada acara expo terakhirnya.

"Jadi untuk debitur-debitur kita yang memang sudah sesuai dengan profiling yang kita berikan pembiayaan, maka kita memberikan bunga-bunga yang sangat menggoda," ujarnya. 

Dirinya juga menyebut bahwa BCA sangat antusias untuk menyambut geliat ekonomi nasional. Pasalnya, perseroan melihat salah satu indikator penting dari perkembangan ekonomi adalah pertumbuhan pembiayaan di pasar.

Sebelumnya, Head of Research LPPI Trioksa Siahaan mengatakan penurunan bunga acuan pada bulan September 2024 tidak serta merta langsung diikuti penurunan bunga kredit dan bunga deposito. Ini karena bank masih menunggu dampak dari penurunan bunga ini ke penurunan biaya dana alias cost of fund sesuai ekspektasi bank sebelum menyesuaikan bunga.  

"Butuh waktu kurang lebih 1—2 bulan sebelum melakukan penyesuaian suku bunga. Kembali lagi, ini tergantung pada evaluasi bank atas biaya dana dan likuiditas bank," ujarnya kepada Bisnis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Wibi Pangestu Pratama
Terkini