Kurs Dolar AS BCA, BRI, Mandiri, dan BNI Hari Ini 25 November 2024

Bisnis.com,25 Nov 2024, 09:50 WIB
Penulis: Arlina Laras
Mata uang rupiah dan dolar Amerika Serikat di salah satu money changer, Jakarta, Sabtu (30/7/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat dibuka menguat ke level Rp15.867,5 pada perdagangan hari ini, Senin (25/11/2024). Rupiah dibuka menguat saat dolar AS melemah merespons penunjukan Menteri Keuangan AS.

Mengutip data Bloomberg pukul 09.00 WIB, rupiah dibuka menguat 0,05% ke Rp15.867,5 per dolar AS. Adapun indeks dolar AS melemah 0,60% ke 106,91.

Bersamaan dengan rupiah, beberapa mata uang kawasan Asia Pasifik dibuka menguat. Di antaranya adalah dolar yen Jepang naik 0,71%, won Korea Selatan menguat 0,64%, dolar Hog Kong menguat 0,03%, dolar Singapura naik 0,30%, dan dolar Taiwan menguat 0,20%.

Kemudian peso Filipina naik 0,08%, rupee India menguat 0,05%, yuan China menguat 0,02%, ringgit Malaysia naik 0,13%, dan baht Thailand menguat 0,16%. 

Mengutip Reuters, dolar saat ini sedikit kehilangan kekuatannya karena para investor berasumsi jika pilihan untuk Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, akan meyakinkan pasar obligasi dan menurunkan imbal hasil, sehingga mengurangi sedikit keuntungan dolar. 

Imbal hasil obligasi Treasury 10-tahun turun ke 4,351%, dari 4,412% pada akhir Jumat, karena pilihan Presiden terpilih Donald Trump atas manajer dana Scott Bessent diterima oleh pasar obligasi sebagai seorang veteran Wall Street dan seorang konservatif fiskal.

Namun, Bessent juga secara terbuka mendukung untuk dolar yang kuat dan mendukung pengenaan tarif, yang menunjukkan bahwa pelemahan greenback ini mungkin hanya bersifat sementara.

"Bessent secara publik memuji kekuatan dolar setelah berita kemenangan pemilu Trump, jadi saya agak bingung dengan anggapan bahwa pelemahan dolar disebabkan oleh pengangkatannya," kata Ray Attrill, Kepala Riset valas di NAB.

Reuters juga menyebut Dolar kemungkinan membutuhkan konsolidasi setelah naik selama delapan minggu berturut-turut, yang baru terjadi ketiga kalinya dalam abad ini, dan banyak indikator teknis menunjukkan kondisi yang overbought.

Kurs Jual Beli Dolar AS di BCA Hari Ini

PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) pada pukul 09.26 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp15.855 dan harga jual sebesar Rp15.875 berdasarkan e-rate.

Berdasarkan TT Counter, harga beli dan jual dolar AS ditetapkan masing-masing sebesar Rp15.730 dan Rp16.030.

Kurs Jual Beli Dolar AS di BRI Hari Ini

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) menetapkan harga beli dan harga jual dolar AS per pukul 09.17 WIB masing-masing sebesar Rp15.839 dan Rp15.939 untuk e-rate.

Sementara itu, kurs beli dan jual dolar AS pada TT Counter masing-masing ditetapkan sebesar Rp15.780 dan Rp15.980 sampai dengan waktu yang sama.

Kurs Jual Beli Dolar AS di Bank Mandiri Hari Ini

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) menetapkan harga beli dan jual dolar AS untuk special rate pada pukul 08.57 WIB masing-masing sebesar Rp15.885 dan Rp15.905.

Kurs Jual Beli Dolar AS di BNI Hari Ini

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) pada pukul 09.20 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp15.854 dan harga jual sebesar Rp15.874 berdasarkan special rates.

Sementara itu, berdasarkan TT Counter pada jam yang sama, nilai dolar AS untuk beli berada pada level Rp15.740 dan jual sebesar Rp16.040. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Sulistyo Rini
Terkini