Bisnis.com, JAKARTA — Menjelang akhir tahun, mayoritas bank optimistis dapat memenuhi target kredit dan dana pihak ketiga (DPK) sesuai dengan Rencana Bisnis Bank (RBB) Tahun 2024.
Hasil Survei Orientasi Bisnis Perbankan OJK menunjukkan mayoritas bank memproyeksikan pencapaian tersebut, meskipun ada segelintir yang pesimis, terutama karena terbatasnya pertumbuhan kelas menengah ke bawah, yang berdampak pada permintaan kredit dan DPK.
"Terdapat sebagian kecil yang pesimis akan dapat mencapai target pertumbuhan kredit dan DPK sesuai RBB Tahun 2024 yang utamanya disebabkan oleh faktor pertumbuhan kelas menengah ke bawah yang masih terbatas, sehingga pertumbuhan pendapatan melambat yang berpengaruh baik pada permintaan kredit maupun pertumbuhan DPK," tulis OJK dalam laporannya yang dikutip pada Kamis (27/11/2024).
Selain itu adanya persaingan suku bunga yang cukup ketat antar bank juga dinyatakan oleh responden menjadi salah satu faktor pesimisme pencapaian target.
Pada laporan yang sama, ekspektasi terhadap kinerja perbankan pada kuartal IV/2024 masih optimis dengan Indeks Ekspektasi Kinerja (IEK) sebesar 81, meskipun menurun dari 86 pada kuartal III/2024.
OJK melaporkan optimisme kinerja perbankan didorong oleh ekspektasi peningkatan DPK dan penyaluran kredit yang berdampak pada peningkatan laba dan modal perbankan.
"Optimisme kenaikan pertumbuhan kredit didorong oleh ekspektasi pertumbuhan ekonomi domestik yang terus berlanjut yang dapat mendorong permintaan kredit dan aktivitas usaha masyarakat, adanya pelantikan anggota DPR, DPD dan MPR Republik Indonesia masa jabatan tahun 2024—2029 pada Oktober 2024 juga diproyeksikan dapat menjadi salah satu faktor pendorong permintaan kredit," tulis OJK.
Selain itu, faktor musiman juga berpengaruh terhadap kredit yang cenderung meningkat pada akhir tahun. Selanjutnya, responden memperkirakan bahwa pertumbuhan kredit hapus buku diperkirakan cenderung menurun.
Undisbursed Loan diperkirakan menurun sejalan dengan proyeksi kenaikan kredit sebagai dampak meningkatnya aktivitas bisnis debitur. Sedangkan untuk kredit restrukturisasi diperkirakan menurun seiring dengan membaiknya kinerja debitur.
Dari sisi pertumbuhan kredit, kredit/pembiayaan diperkirakan masih akan tumbuh pada Desember 2024.
Kemudian, dari sisi penghimpunan dana, responden memperkirakan bahwa pada kuartal IV/2024, DPK juga akan tumbuh sejalan dengan kegiatan ekonomi yang semakin membaik, usaha bank dalam memperoleh sumber dana untuk mendukung pertumbuhan kredit dan masih adanya dana pemerintah yang akan masuk pada bank daerah pada kuartal IV seperti dana desa, dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan replanting.
Adapun, kenaikan DPK diperkirakan akan lebih didorong terutama oleh deposito. Lebih lanjut, suku bunga DPK diperkirakan cenderung menurun dibandingkan kuartal III/2024 seiring dengan BI Rate yang telah mengalami penurunan pada September 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel