Bisnis.com, JAKRTA - Pakar asuransi menyebut asuransi syariah Tanah Air perlu memperbesar skala bisnis dengan bekerja sama dengan reasuransi global. Langkah menggandeng reasuransi global dilakukan setelah pemisahan unit syariah (spin off) rampung dilaksanakan.
Pengamat Asuransi dan Dosen Program Magister Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (UGM), Kapler Marpaung menilai perusahaan asuransi yang mendirikan perusahaan baru perlu memperkuat kanal distribusi premi mereka.
"Pertama adalah memperkuat jaringan kepada keagenan, pihak bank, pialang asuransi, badan usaha selain bank (BUSB) atau travel biro khususnya travel umroh," kata Kapler kepada Bisnis, Kamis (28/11/2024).
Berikutnya, Kapler menilai perusahaan asuransi syariah yang baru penting untuk membangun sistem IT untuk program digitalisasi, sekaligus melakukan penguatan SDM melalui pendidikan dan pelatihan atau program sertifikasi di bidang asuransi syariah.
Strategi ketiga menurut Kapler adalah perusahaan asuransi syariah baru bisa masuk ke lini risiko asuransi yang baru seperti misalnya engineering, marine dan liability.
"Mereka juga bisa menyediakan back up retakaful termasuk dari pasar reasuransi syariah internasional. Saat ini Lloyd's of London kan juga punya kapasitas asuransi syariah yang cukup besar," kata Kapler.
Seperti diketahui, sipn off UUS dapat dilakukan dengan dua skema. Selain pendirian perusahaan baru, perusahaan juga dapat mengalihkan portofolio ke perusahaan asuransi syariah lainnya.
Pemilihan opsi spin-off tersebut, kata Kapler, tentu tergantung dari karakter perusahaan, risk appetite, skala bisnis hingga ketersedian SDM.
"Masing-masing opsi memiliki tantangan tersendiri. Pengalihan portofolio asuransi jiwa syariah kepada perusahaan lain yang telah memiliki izin dari OJK kan belum tentu juga bisa begitu saja dialihkan, karena belum tentu perusahaan yang akan menerima pengalihan portofolio sudah memiliki produk asuransi yang sama misalnya PAYDI," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel