Dapen BCA Sebut Skema Program Pensiun di India & China Berpotensi Diadaptasi di RI

Bisnis.com,03 Des 2024, 04:00 WIB
Penulis: Akbar Maulana al Ishaqi
Ilustrasi dana pensiun./Bisnis - Albir Damara

Bisnis.com, JAKARTA - Dapen BCA memberikan catatan terkait adaptasi skema dana pensiun yang dilakukan di India dan China. Dua negara ini disebut Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai negara yang memiliki inovasi dalam skema dana pensiun yang bisa menjadi acuan dan inspirasi untuk inovasi program pensiun di Indonesia.

Direktur Utama Dana Pensiun BCA Budi Sutrisno mengatakan program dana pensiun yang diterapkan di China dan India masih perlu didalami lebih lanjut apabila akan diterapkan di Indonesia.

"Karena berbagai perbedaan di antaranya seperti regulasi, budaya, pendapatan masyarakat, serta di Indonesia masih menghadapi tantangan rendahnya kesadaran dan pemahaman tentang dana pensiun," kata Budi kepada Bisnis, Senin (2/12/2024).

Meski begitu, Budi mengatakan program pensiun yang diterapkan di China dan India memiliki potensi untuk menjadi inspirasi dalam pengembangan sistem dana pensiun di Indonesia. Menurutnya penerapan program serupa memerlukan kajian mendalam mengingat adanya perbedaan signifikan.

Pertama, dalam hal regulasi Budi menjelaskan struktur hukum dan kebijakan fiskal yang berlaku di masing-masing negara berbeda.

Kedua adalah faktor budaya. Budi menjelaskan India memperbolehkan anak di bawah umur bekerja, sedangkan di Indonesia tidak diperkenankan. 

"Tingkat kesadaran dan pola perilaku masyarakat terhadap tabungan jangka panjang di Indonesai masih relatif rendah," kata Budi.

Kemudian yang ketiga adalah perbedaan pada pendapatan masyarakat. Budi menjelaskan sebagian besar masyarakat Indonesia masih berpendapatan menengah ke bawah, sehingga sulit mengalokasikan dana tambahan untuk program pensiun.

"Keempat adalah masalah literasi keuangan. Kesadaran masyarakat Indonesia terhadap pentingnya perencanaan dana pensiun masih menjadi tantangan utama," pungkasnya.

Sebelumnya, OJK memaparkan inisiatif program pensiun yang dilakukan di India adalah berupa konversi Program Pensiun Manfaat Pasti (PPMP) menjadi Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP).

Selain itu, di sana juga ada kombinasi kedua program tersebut, yakni Unified Pension Scheme (UPS). Bahkan, di India sekarang juga sedang menyiapkan program asuransi khusus untuk anak-anak. 

Sementara di China, pembayaran manfaat dana pensiun dibebaskan dari pajak penghasilan. Selain itu, di China juga ada produk dana pensiun flexibility personal yang menawarkan fleksibilitas pembayaran iuran, alias iuran tidak dibayar rutin tiap bulan atau bisa dibayar ketika ada uang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianto Cahyo Nugroho
Terkini