Riset Prudential: Agen dan Mitra Bank Jadi Andalan Asuransi Dapat Premi

Bisnis.com,06 Des 2024, 19:44 WIB
Penulis: Akbar Maulana al Ishaqi
Ilustrasi agen asuransi menawarkan produk kepada pasangan suami istri. / dok Freepik.

Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan asuransi jiwa PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) melakukan riset yang menunjukkan bahwa tenaga pemasar masih menjadi saluran pemasaran pilihan calon nasabah asuransi jiwa, baik itu melalui saluran keagenan maupun melalui mitra bank. 

Chief Customer & Marketing Prudential Indonesia Karin Zulkarnaen menjelaskan bahwa calon nasabah sering kali membeli produk asuransi jiwa melalui tenaga pemasar setelah melakukan riset secara ROPO atau research online purchase offline. Pembelian cara seperti ini banyak diminati calon nasabah dari kalangan generasi milenial dan gen-Z.

"Peran tenaga pemasar tidak bisa tergantikan oleh aplikasi, karena edukasi yang diberikan secara personal dari tenaga pemasar terkait produk asuransi yang sesuai kebutuhan, kondisi keuangan dan profil risiko masih tetap diperlukan," kata Karin kepada Bisnis, Jumat (6/12/2024).

Sementara untuk kanal distribusi pialang asuransi, Karin menjelaskan ini umumnya digunakan untuk pemasaran produk kumpulan yang menyasar kepada perusahaan.

Menurut Karin, kelebihan penjualan produk asuransi jiwa melalui kanal tenaga pemasar adalah karena bisa memberikan ilustrasi secara detail yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan, kondisi keuangan dan profil risiko.

"Memang informasi produk dapat diakses dengan mudah di website Prudential, tetapi nasabah rata-rata memandang bahwa peran penjelasan tenaga pemasar itu sangat penting dalam menentukan produk dan jumlah manfaat yang tepat," kata Karin.

Secara kinerja industri, asuransi jiwa per kuartal III/2024 mencatatkan total pendapatan premi sebesar Rp132,27 triliun atau tumbuh 0,2% (year on year/YoY). Dua kanal distribusi yang paling besar menyumbang pendapatan premi tersebut adalah kanal bancassurance (mitra bank) dengan nilai mencapai Rp57,70 triliun dan kanal keagenan sebesar Rp42,99 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Wibi Pangestu Pratama
Terkini