Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan pembiayaan PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. (ADMF) atau Adira Finance menargetkan pertumbuhan penyaluran pembiayaan baru pada tahun depan.
Chief of Financial Officer Adira Finance Sylvanus Gani M mengatakan bahwa perusahaan berharap bisa mencapai pertumbuhan double digit yakni 14%–16% dibandingkan dengan penyaluran pada tahun ini.
“Secara keseluruhan, mengenai target di tahun depan, perusahaan menargetkan kenaikan pada penyaluran pembiayaan baru sekitar 14% hingga 16%,” kata Gani kepada Bisnis, pada Kamis (12/12/2024).
Adapun hingga November 2024, Gani menyebut pembiayaan baru perusahaan tercatat mencapai Rp33,5 triliun. Angka tersebut justru mengalami penurunan sebesar 10% apabila dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Penurunan tersebut, lanjut Gani, seiring dengan kondisi ekonomi domestik dan industri otomotif yang masih menantang. Sementara sampai dengan saat ini, penyaluran pembiayaan Adira Finance masih didominasi segmen otomotif.
Namun demikian, Gani mengatakan, Adira Finance saat ini juga telah memperluas jaringan ke bisnis nonotomotif dengan terus melakukan diversifikasi produk yang ditawarkan seperti produk multiguna yakni Solusi Dana.
“Produk Solusi Dana adalah salah satu pendorong pertumbuhan bagi perusahaan, mengingat pertumbuhan otomotif saat ini yang sedang melandai,” kata Gani.
Gani pun berharap produk solusi dana dapat terus bertumbuh ke depannya, karena merupakan salah satu solusi perusahaan untuk tetap dapat tumbuh serta untuk melengkapi kebutuhan dalam siklus hidup konsumen.
Pada tahun depan, pihaknya melihat bahwa masih terdapat tantangan, seperti ketidakpastian global, volatilitas harga komoditas, dan tekanan terhadap daya beli di segmen menengah ke bawah
“Oleh karena itu, Adira Finance akan terus mengoptimalkan strategi, termasuk menjaga kualitas aset, memperluas segmen pasar potensial, serta berinovasi dalam layanan untuk memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan,” tandas Gani.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel