Bisnis.com, SERANG – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. alias BTN telah menyalurkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) untuk 28.386 unit rumah sampai dengan 5 Desember 2024.
Direktur Utama BTN Nixon L. P Napitupulu menyampaikan bahwa realisasi itu terhitung sejak 20 Oktober lalu alias bertepatan dengan pelantikan Presiden Prabowo Subianto dan Kabinet Merah Putih.
“Sejak pemerintahan baru, kalau kita hitung dari 20 Oktober sampai dengan 5 Desember minggu lalu sudah sebanyak 28.386 unit [KPR disalurkan] di BTN,” katanya dalam acara Akad KPR Massal BTN di Serang, Banten, Kamis (12/12/2024).
Lebih lanjut, jumlah itu disebut dapat bertambah hingga mencapai 29.000 pada penghujung tahun ini, baik KPR subsidi maupun non-subsidi.
Nixon pun menyatakan bahwa pangsa pasar alias market share BTN berada pada level 82,4% sebagai bank penyalur KPR subsidi.
“Sampai dengan November lalu, BTN telah merealisasikan kurang lebih hampir 180.000 unit, yakni 150.000 unit subsidi dan hampir 30.000 unit non-subsidi,” lanjutnya.
Adapun, akad massal untuk kurang lebih 235 unit rumah dari dua jenis pembiayaan itu pun dilakukan BTN pada hari ini, tepatnya di Perumahan Pondok Taktakan Indah Serang.
Menurutnya, lebih dari 30% debitur dalam akad massal tersebut adalah perempuan, sedangkan 81% di antaranya merupakan segmen millenial dengan umur termuda yakni 21 tahun.
Selain itu, kepada Menteri Perumahan dan Permukiman Maruarar Sirait yang juga hadir dalam pergelaran tersebut, Nixon menyatakan kesiapan BTN untuk menyalurkan KPR hingga 600.000 unit pada tahun depan.
“Kami siap untuk tahun depan, sudah ada 600.000 stok, mudah-mudahan kepastiannya lebih cepat,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel