Zurich Umumkan Direktur Wayan Pariama Mengundurkan Diri

Bisnis.com,16 Des 2024, 17:49 WIB
Penulis: Anggara Pernando
Karyawati beraktivitas di kantor PT Zurich Asuransi Indonesia Tbk. di Jakarta. Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Zurich Asuransi Indonesia Tbk. mengumumkan salah satu direksinya, Wayan Pariama mengundurkan diri.

"Bahwa pada tanggal 12 Desember 2024 PT Zurich Asuransi Indonesia Tbk telah menerima surat permohonan pengunduran diri dari bapak Wayan Pariama dari jabatannya selaku direktur perseroan," tulis manajemen dalam pengumumannya hari ini (16/12/2024).

Disebutkan juga, pengunduran diri ini akan efektif setelah disetujui dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) yang akan disampaikan terpisah.

Wayan sendiri merupakan satu dari lima direksi perusahaan. Lainnya adalah Edhi Edhi Tjahja Negara sebagai Direktur Utama, Heriyanto Agung Putra dengan posisi Wakil Direktur Utama. Selanjutnya Editha Thalia Desiree dan Ashvin Shyam Uttamsingh sebagai direktur.


Kinerja Zurich

Sementara itu dalam kesempatan terpisah, Zurich Indonesia (Zurich) mencatatkan kinerja positif melalui peningkatan gross written premium (GWP) per Oktober 2024.

Country Manager Zurich Indonesia sekaligus Presiden Direktur PT Zurich Asuransi Indonesia Tbk Edhi Tjahja Negara mengatakan ada tiga lini bisnis yang mencatatkan pertumbuhan GWP per Oktober 2024. “Sepanjang tahun ini, Zurich mencatatkan pertumbuhan positif di ketiga lini bisnis kami melalui inovasi dan kolaborasi,” kata Edhi dalam konferensi pers belum lama ini (25/11/2024).

Edhi menambahkan di tengah tantangan yang dihadapi industri otomotif, asuransi kendaraan bermotor tetap menyumbang kontribusi signifikan dalam kinerja Zurich. Tercatat peningkatan pertumbuhan GWP kendaraan bermotor sebesar 4% yoy untuk produk konvensional dan syariah. Lebih lanjut, Zurich Travel Insurance juga turut memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan, dengan peningkatan jumlah polis sebesar 143% yang menghadirkan GWP hingga lebih dari Rp250 miliar.

Sementara itu, di lini bisnis syariah, produk asuransi perjalanan masih tetap menjadi salah satu penggerak pertumbuhan, dengan pertumbuhan kontribusi sebesar 20% yoy, sejalan dengan jumlah polis yang meningkat hingga 38% yoy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Anggara Pernando
Terkini