BBRI Bagi Dividen Interim, Dirut Pastikan Permodalan Tetap Solid

Bisnis.com,16 Des 2024, 18:40 WIB
Penulis: Reyhan Fernanda Fajarihza
Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) Sunarso/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BRI (BBRI) Sunarso memastikan bahwa pembagian dividen interim sebesar Rp20,46 triliun tidak akan mengganggu permodalan perseroan.

Bank pelat merah ini sebelumnya telah mengumumkan jadwal pembagian dividen interim senilai Rp135 per lembar pada hari ini.

“Di sisi lain, semua kebutuhan investasi telah terpenuhi serta cadangan untuk meng-cover berbagai risiko telah disediakan dengan memadai,” katanya dalam keterangan tertulis, Senin (16/12/2024).

Dia menambahkan bahwa hal ini merupakan bentuk apresiasi terhadap para pemegang saham dalam momentum milad ke-129 tahun BRI, sekaligus mencerminkan kinerja perseroan yang sehat.

Dalam keterbukaan informasi BRI kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), pembagian dividen interim ini mengacu pada kinerja perusahaan per 30 September 2024.

"Pembagian dividen interim tahun buku 2024 sesuai dengan keputusan rapat direksi dan persetujuan Dewan Komisaris Perseroan," dikutip dari pengumuman tersebut.

Disebutkan, pemegang saham yang berhak atas dividen BRI adalah mereka yang tercatat namanya saat cum date di pasar reguler dan negosiasi pada penutupan perdagangan 24 Desember 2024, atau pemegang saham yang membeli di pasar tunai pada penutupan 30 Desember 2024.

Recording date dividen interim BBRI ditetapkan pada 30 Desember 2024. Sementara itu, pembayaran dividen ke rekening investor akan dilakukan pada 15 Januari 2025.

Terkait kinerja, BRI sebelumnya membukukan laba konsolidasi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik sebesar Rp45,06 triliun pada September 2024, tumbuh 2,43% dibandingkan capaian September 2023 yang sebesar Rp43,99 triliun. Sementara, setelah memasukkan kepentingan nonpengendali, laba BRI mencapai Rp45,36 triliun.

Dari sisi intermediasi, BRI menyalurkan kredit senilai Rp1.353,53 triliun, tumbuh 8,21% secara tahunan.

Dari total penyaluran kredit tersebut, 81,7% atau sebesar Rp1.106 triliun merupakan kredit kepada segmen UMKM. Porsi segmen ini mencapai 81,7% dari keseluruhan kredit yang disalurkan BRI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Sulistyo Rini
Terkini