Bisnis.com, JAKARTA – Industri perbankan berupaya mencari celah untuk mendorong kinerja kredit di tengah saat gejolak perekonomian global dan domestik belum mereda menjelang 2025.
Sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai bahwa kinerja perbankan pada 2025 masih akan dipengaruhi beragam ketidakpastian, antara lain arah kebijakan ekonomi Amerika Serikat (AS) hingga tensi geopolitik di berbagai belahan dunia.
Tak hanya itu, kebijakan ekonomi yang diambil juga akan memberikan pengaruh terhadap kinerja perbankan tahun depan.