Rupiah Menguat Terhadap Dolar AS, Intip Kurs Terbaru di BCA, BRI, Mandiri, dan BNI Hari Ini (20/12)

Bisnis.com,20 Des 2024, 10:21 WIB
Penulis: Reyhan Fernanda Fajarihza
Potret Presiden Pertama RI Sukarno dalam uang lembar rupiah pecahan Rp100.000. / Bloomberg-Brent Lewin

Bisnis.com, JAKARTA — Nilai tukar rupiah dibuka menguat ke posisi Rp16.307 per dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat (20/12/2024).

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah dibuka naik 0,03% atau 5,5 poin ke posisi Rp16.307 per dolar AS. Indeks dolar menguat tipis 0,02% ke posisi 108,170.

Sejumlah mata uang kawasan Asia lainnya bergerak variatif terhadap dolar AS. Yen Jepang menguat 0,10%, dolar Singapura menguat sebesar 0,04%, dan peso Filipina menguat 0,09%.

Mata uang yang melemah di antaranya yuan China sebesar 0,02%, won Korea melemah 0,19%, baht Thailand melemah 0,09%, ringgit Malaysia melemah 0,04%, rupee India melemah 0,14%, dolar Taiwan melemah sebesar 0,09%, dan dolar Hong Kong melemah 0,02%.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi menjelaskan sentimen yang mempengaruhi pergerakan mata uang kali ini salah satunya adalah keputusan bank sentral AS Federal Reserve memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin ke kisaran 4,25%-4,50%, sekaligus mengindikasikan akan memperlambat laju siklus pelonggaran kebijakan moneternya.

Pendekatan serupa juga ditunjukkan bank sentral negara lain, misalnya Bank of Japan (BOJ) yang mempertahankan suku bunga tetap. Hal ini menunjukkan pendekatan lebih hati-hati terhadap prospek ekonomi dan inflasi Jepang.

Dari dalam negeri, dia mengatakan bahwa pemberian berbagai insentif tidak cukup untuk mengurangi dampak kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12%. Permasalahan di industri saat ini adalah penurunan permintaan akibat berkurangnya kelas menengah, pendorong utama konsumsi dalam negeri.

PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) pada pukul 09.28 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp16.265 dan harga jual sebesar Rp16.290 berdasarkan e-rate.

Berdasarkan TT Counter, harga beli dan jual dolar AS ditetapkan masing-masing sebesar Rp16.162,50 dan Rp16.462,50 per pukul 08.04 WIB.

Berdasarkan Bank Notes pada pukul 08.09 WIB, BCA juga menerapkan harga beli sebesar Rp16.162,50 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp16.462,50 per dolar AS.

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) menetapkan harga beli dan harga jual dolar AS per pukul 09.53 WIB masing-masing sebesar Rp16.260 dan Rp16.285 untuk e-rate.

Sementara itu, kurs beli dan jual dolar AS pada TT Counter masing-masing ditetapkan sebesar Rp16.185 dan Rp16.385 sampai dengan waktu yang sama.

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) menetapkan harga beli dan jual dolar AS untuk special rate pada pukul 09.15 WIB masing-masing sebesar Rp16.295 dan Rp16.325.

Berdasarkan TT Counter, Bank Mandiri menetapkan harga beli per dolar AS sebesar Rp16.050 dan harga jual senilai Rp16.400. Angka tersebut merujuk pada pembaruan terakhir pukul 09.49 WIB.

Selain itu, berdasarkan Bank Notes dengan pembaruan terakhir pukul 09.42 WIB, harga beli dan jual per dolar AS ditetapkan masing-masing sebesar Rp16.050 dan Rp16.400.

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) pada pukul 09.50 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp16.266 dan harga jual sebesar Rp16.286 berdasarkan special rates.

Sementara itu, berdasarkan TT Counter pada jam yang sama, nilai dolar AS untuk beli berada pada level Rp16.180 dan jual sebesar Rp16.450. Angka serupa berlaku berdasarkan Bank Notes per pukul 09.50 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Anggara Pernando
Terkini