Bisnis.com, JAKARTA — PT Prudential Life Assurance atau Prudential Indonesia mencatatkan lonjakan klaim kesehatan yang signifikan pada periode Januari—September 2024.
Sepanjang periode itu, perusahaan asuransi jiwa tersebut telah membayarkan 1,1 juta klaim dengan manfaat total senilai Rp13,6 triliun. Jumlah tersebut meningkat 4% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya (year-on-year/YoY).
Karin Zulkarnaen, Chief Customer & Marketing Prudential Indonesia memerinci, komponen utama klaim dan manfaat tersebut berasal dari peningkatan klaim medis sebesar Rp4,6 triliun, atau meningkat 16% YoY..
"Peningkatan klaim ini dibarengi dengan kondisi keuangan yang tetap sehat, terlihat dari tingkat solvabilitas [risk based capital/RBC] sebesar 476%, jauh di atas ketentuan regulator," kata Karin kepada Bisnis, Jumat (20/12/2024).
Karin menjelaskan RBC yang di atas ketentuan regulator tersebut menunjukkan kemampuan Prudential Indonesia untuk dapat membayarkan klaim secara berkelanjutan hingga jangka panjang.
Dari sisi premi yang diperoleh, per kuartal III/2024 ini Prudential Indonesia mencatat total pendapatan premi sebesar Rp15,5 triliun atau tumbuh 4,4% YoY.
Karin menjelaskan pertumbuhan tersebut didorong oleh peningkatan premi bisnis baru sebesar 7% dan pertumbuhan produk asuransi tradisional sebesar 29%.
"Prudential Indonesia berkomitmen untuk senantiasa memenuhi seluruh kewajiban bagi nasabah, khususnya terkait pembayaran klaim dan manfaat sesuai syarat dan ketentuan pada polis, untuk memastikan kebutuhan perlindungan nasabah terpenuhi secara optimal," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel