Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia (BI) mencatat pertumbuhan kredit konsumsi yang disalurkan perbankan RI mencapai 10,8% secara tahunan (year on year/YoY) per November 2024. Kredit pemilikan rumah (KPR) tercatat mengalami perlambatan, sedangkan kredit kendaraan bermotor (KKB) semakin melaju.
Berdasarkan laporan Analisis Uang Beredar, nominal kredit konsumsi yang disalurkan hingga bulan kesebelas tahun ini mencapai Rp2.191,2 triliun. Realisasi ini lebih tinggi dibandingkan capaian Oktober 2024 yang sebesar Rp2.173,5 triliun, meskipun terdapat pelambatan laju pertumbuhan dari level 10,9% YoY.
“Peningkatan terutama didorong oleh perkembangan Kredit Pemilikan Rumah [KPR], Kredit Kendaraan Bermotor [KKB], dan Kredit Multiguna,” demikian bunyi laporan BI, dikutip Selasa (24/12/2024).
Laju pertumbuhan KPR pada November 2024 terpantau melambat ke angka 10,3% YoY, dibandingkan dengan pertumbuhan sebesar 10,8% YoY pada bulan sebelumnya. Total pembiayaan yang disalurkan pada periode yang sama mencapai Rp781,7 triliun.
Di sisi lain, KKB melanjutkan tren peningkatan laju pertumbuhan dari 9,9% YoY pada Oktober 2024 menjadi 10,5% YoY pada November 2024, dengan total nilai Rp144,4 triliun.
Kredit multiguna tercatat bertumbuh tipis dengan laju sebesar 11,2% YoY pada bulan kesebelas tahun ini, dibandingkan 11,1% pada bulan sebelumnya. Total kredit multiguna yang disalurkan menyentuh Rp1.265,1 triliun.
BI juga mencatat penyaluran kredit sektor properti tumbuh 7,1% YoY per November 2024. Angka ini kembali menunjukkan tren pelambatan selama tiga bulan terakhir, dari 7,2% YoY pada Oktober 2024 dan 7,6% YoY pada September 2024.
Dari segi nominal, pembiayaan properti mencapai Rp1.409,4 triliun sampai dengan bulan kesebelas 2024. Jumlah ini ditopang KPR dan Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) yang sebesar Rp781,7 triliun, kredit konstruksi Rp397,8 triliun, serta kredit real estate (Rp229,9 triliun).
Dari sisi pemain, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI), misalnya, melaporkan realisasi penyaluran KPR senilai Rp67,3 triliun per November 2024.
Direktur Jaringan dan Retail Banking Bank Mandiri Aquarius Rudianto menjelaskan bahwa realisasi ini tumbuh 16,6% secara tahunan.
“Sementara itu, total penyaluran kredit dengan skema FLPP [fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan] telah menembus Rp2,88 triliun kepada lebih dari 22.000 debitur di seluruh Indonesia,” katanya dalam keterangan resmi, Jumat (20/12/2024).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel