Beban Bipih Jemaah Haji Terus Naik, BSI (BRIS) Dorong Tingkatkan Tabungan

Bisnis.com,14 Jan 2025, 21:59 WIB
Penulis: Reyhan Fernanda Fajarihza
Nasabah melakukan transaksi keuangan di kantor cabang BSI, Jakarta, Rabu (13/3/2024). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) atau BSI mendorong ekspansi tabungan jemaah haji untuk mempersiapkan keberangkatan ibadah wajib bagi umat Islam itu.

Dalam catatan Bisnis, persentase biaya yang ditanggung jemaah terus membesar dalam beberapa tahun terakhir. Tercatat Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) yang ditanggung jemaah menjadi 62% pada 2025 meski secara nominal mengalami penurunan menjadi Rp55.431.750,78 berbanding Rp56.046.172 untuk pelunasan 2024. 

Beban Bipih 2024 atau pelunasan oleh jemaah adalah 60%. Sementara Bipih 2023 adalah 55,3% (Rp49.812.700,26) dan Bipih 2022 sebesar 48,79% (Rp39.886.009).  

Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna mengatakan perseroan akan meningkatkan literasi keuangan haji kepada masyarakat.

“Kalau kami bisa dorong itu [tabungan haji] di market, mudah-mudahan menjadi pemicu nasabah supaya mereka bisa ada di antrean [keberangkatan haji],” katanya menjawab pertanyaan Bisnis di The Tower BSI, Jakarta, Selasa (14/1/2025).

Dia menjelaskan bahwa calon jemaah mesti memberikan setoran awal ibadah haji senilai Rp25 juta agar dapat terdaftar dalam Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama.

Menurut Anton, proses ini menjadi kunci sebelum calon jemaah haji menunggu keberangkatan sesuai masa tunggu masing-masing. Kemudahan proses inilah yang hendak ditanamkan pihaknya kepada masyarakat.

Sepanjang 2024, BSI telah menghimpun tabungan haji senilai Rp14 triliun. Pihaknya membidik nominal Rp20 triliun pada tahun ini, atau naik 42,86%.

“Kita harus menaikkan itu menjadi Rp20 triliun dan itu bukan tugas yang mudah. Kita harus tahu bahwa [target tabungan haji] naik hampir lebih dari setengahnya,” tutur Anton.

Sebelumnya pemerintah dan DPR telah menyepakati Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 1446 H/2025 rata-rata sebesar Rp89,41 juta dengan asumsi kurs Rp16.000 per dolar Amerika Serikat (AS).

"Alhamdulillah, pemerintah dan DPR sejak awal memiliki semangat yang sama untuk merumuskan pembiayaan haji yang lebih terjangkau oleh masyarakat," terang Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief dilansir dalam keterangan resminya, Rabu (8/1/2025).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Anggara Pernando
Terkini