Asuransi Cakrawala Sambut Peluang Bisnis dari Program Tiga Juta Rumah Presiden Prabowo

Bisnis.com,15 Jan 2025, 02:40 WIB
Penulis: Akbar Maulana al Ishaqi
Calon pembeli mencari informasi tentang rumah subsidi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Rabu (18/1/2023). Pembelian unit KPR FLPP dapat dilakukan melalui dana Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera). - Bisnis/Arief Hermawan P.

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan asuransi umum PT Asuransi Cakrawala Proteksi Indonesia (ACPI) antusias menyambut dilibatkannya industri asuransi dalam program Presiden Prabowo pembangunan tiga juta rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Wakil Presiden Direktur ACPI Nicolaus Prawiro mengatakan peluang tersebut akan sangat bagus bagi perusahaan yang memiliki produk asuransi properti seperti perlindungan kebakaran.

"Kami sangat tertarik dan menyambut dengan baik sekali jika program ini bisa direalisasikan karena akan berdampak sangat positif untuk asuransi properti dan tentunya pertumbuhan ekonomi juga," kata Nico kepada Bisnis, Selasa (14/1/2025).

Nico menjelaskan asuransi properti ini juga bisa memberikan perlindungan bagi risiko banjir dan gempa bumi. Namun, hal ini menurutnya perlu diperhatikan sehingga tidak menjadi kendala ketika sudah mulai diimplementasikan.

"Lokasi perumahan tersebut juga sangat penting. Kalau bisa bebas banjir dan bukan daerah gempa," katanya.

Saat ini, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) dan Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) sedang membahas pembentukan konsorsium asuransi untuk memberikan perlindungan end to end bagi program pembangunan tiga juta rumah. Nico mengaku perusahaannya belum ada pembicaraan terkait pembentukan konsorsium ini.

Sebelumnya, Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun (PPDP) OJK Ogi Prastomiyono merinci produk asuransi umum yang bisa mendukung program pembangunan tiga juta rumah antara lain seperti asuransi properti yang memberikan perlindungan terhadap risiko kebakaran, banjir, dan gempa bumi.

Selain itu, asuransi umum juga bisa memberikan perlindungan kepada proyek-proyek ketika dalam masa pembangunan melalui produk suretyship.

Sedangkan untuk asuransi jiwa, Ogi mencontohkan produk asuransi jiwa kredit dapat memberi perlindungan bagi debitur apabila tidak dapat meneruskan pembayaran kewajiban atas rumah yang dimiliki.

Dia mengatakan OJK telah berdiskusi dengan AAUI dan AAJI untuk membentuk konsorsium asuransi yang bisa memberikan pertanggungan bagi asuransi jiwa maupun asuransi umum.

"Nanti akan ada lead [pemimpin konsorsium], tapi belum kita tetapkan. Tapi tentu kita mensyaratkan perusahaan-perusahaan asuransi yang ikut terlibat tentu yang kondisinya baik, kondisinya sehat," tegas Ogi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Anggara Pernando
Terkini