Kredivo Sudah Lama Terapkan Syarat Nasabah Minimal 18 Tahun dan Gaji Rp3 Juta

Bisnis.com,15 Jan 2025, 20:07 WIB
Penulis: Pernita Hestin Untari
Nasabah mengakses aplikasi Kredivo/Bisnis - Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA — Penyedia kredit digital berbasis Buy Now Pay Later (BNPL) Kredivo menyatakan telah menerapkan kebijakan sesuai dengan regulasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait pembiayaan BNPL. OJK akan membatasi layanan ini hanya untuk nasabah berusia minimal 18 tahun atau telah menikah, serta memiliki penghasilan minimal Rp3 juta per bulan paling lambat pada 1 Januari 2027. 

SVP Marketing & Communications Kredivo Indina Andamari mengatakan bahwa kebijakan tersebut telah menjadi standar internal perusahaan sejak awal berdiri. 

“Jadi sejujurnya sih, sebelum diregulasi OJK, juga sebenarnya minimum requirement-nya Kredivo memang sudah segitu. Harus punya penghasilan, minimum 18 tahun, dan penghasilan minimum Rp3 juta itu sudah lama,” kata Indina dalam sesi diskusi bersama media di Jakarta, Rabu (15/1/2025). 

Oleh sebab itu, Indina menyebut bahwa aturan tersebut tidak berdampak pada bisnis Kredivo karena proses mitigasi risiko sudah diterapkan sejak awal. Dia menambahkan bahwa Kredivo telah menerapkan proses analisis berbasis teknologi untuk memitigasi risiko. 

Sistem ini menggabungkan teknologi big data, machine learning, dan artificial intelligence (AI) yang dikembangkan secara mandiri untuk menganalisis profil pengguna secara menyeluruh.

Dalam penerapannya, Kredivo juga menggunakan self-reporting data yang memungkinkan pengguna mengunggah bukti penghasilan, seperti kartu Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Namun, Indina menegaskan bahwa proses analisis tidak sepenuhnya bergantung pada data yang dilaporkan pengguna. 

“Kalau misalnya dia bohong, misalnya yang self-reporting-nya dia bohong, itu kami akan tahu juga, karena kita juga menganalisa dari ribuan variabel data yang kami kumpulkan untuk menentukan limit yang kita kasih ke pengguna tersebut,” tambahnya.

Selain itu, Kredivo memiliki mekanisme limit kredit yang bersifat proporsional, menyesuaikan kapasitas pembayaran pengguna. Misalnya saja, pengguna mengambil tenor yang satu bulan, tentunya limit itu maksimal cuma Rp3 juta. Namun, apabila tenornya semakin panjang, maka kapasitasnya akan semakin besar. 

“Jadi, dia bisa ngambil loan itu pinjaman sampai bahkan Rp50 juta untuk yang tenor 12–24 bulan,” papar Indina.

Indina menegaskan bahwa fokus Kredivo adalah menciptakan ekosistem pengguna yang sehat untuk mendukung keberlanjutan perusahaan.

“Kami lebih senang dapat pengguna yang memang bisa lancar pembayarannya, karena akhirnya bisa dipakai terus-terusan dibandingkan kalau gagal bayar, karena akunnya kami suspend, lalu tidak ada jaminan juga apakah dia bisa membayar sekaligus dengan bunga keterlambatannya,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Sulistyo Rini
Terkini