Bisnis.com, JAKARTA -- Openspace Ventures optimis pembiayaan industri modal ventura pada 2025 akan membaik setelah sepanjang terus lalu melanjutkan tren negatif. Terbaru, pembiayaan modal ventura mengalami kontraksi 7,46% year on year (yoy) menjadi Rp16,09 triliun per November 2024.
Ayu Tanoesoedibjo, Executive Director dan Head of Openspace Indonesia menjelaskan pada 2024 memang terjadi fenomena tech winter, di mana tejadi penurunan drastis di pembiayaan sektor teknologi. Kondisi tersebut diperparah oleh ketidakpastian ekonomi dan politik global.
Kondisi ini menurutnya tidak hanya berimbas pada industri modal ventura, tapi juga dirasakan perusahaan rintisan yang mencari dana. Namun pada tahun ini, Ayu optimis dua sisi penawaran dan permintaan akan mendapat momentum untuk saling mengisi.
"Jadi kami harapkan dan antisipasi 6-12 bulan ke depan, perusahaan-perusahaan yang desain produknya sudah selesai dan siap untuk tahap komersialisasi atau tahap berikutnya akan datang ke market untuk pendanaan," kata Ayu saat ditemui di Openspace Office Indonesia, Jakarta, Kamis (16/1/2025).
Sebagai perusahaan dengan skala pasar Asia Tenggara, portofolio investasi Openschape di Indonesia saat ini telah menyasar berbagai lini bisnis perusahaan teknologi mulai dari kesehatan hingga transportasi. Di Indonesia, portofolio Openspace mencakup perusahaan-perusahaan seperti Jiwa Group, Pluang, Halodoc hingga FinAccel (Kredivo).
Terbaru, pada akhir 2024 lalu Openspace memperluas portofolionya dengan berinvestasi di MAKA Motors, startup kendaraan listrik (EV) yang baru saja merilis produknya di Indonesia Ayu mengatakan saat ini Openspace sedang dalam proses pembicaraan dengan beberapa startup lainnya untuk menambah portofolio investasi Openspace di Indonesia.
"Jadi kami sangat berharap akan cocok dengan tech-tech startup tahun ini untuk membuat lebih banyak nilai [pembiayaan] seperti ke Maka," pungkasnya.
Adapun data pembiayaan modal ventura terbaru yang dirilis OJK per November 2024 menggenapi rentetan kinerja pembiayaan modal ventura yang konsisten turun secara tahunan.
Berikut adalah pembiayaan yang disalurkan industri modal ventura pada periode Januari sampai November 2024;
Januari 2024
Pembiayaan modal ventura mencapai Rp16,40 triliun, atau turun 8,50% yoy
Februari 2024
Pembiayaan modal ventura mencapai Rp16,49 triliun, atau turun 9,35% yoy
Maret 2024
Pembiayaan modal ventura mencapai Rp16,79 triliun, atau turun 10,18% yoy
April 2024
Pembiayaan modal ventura mencapai Rp16,32 triliun, atau turun 12,61% yoy
Mei 2024
Pembiayaan modal ventura mencapai Rp16,21 triliun, atau turun 11,96% yoy
Juni 2024
Pembiayaan modal ventura mencapai Rp16,22 triliun, atau turun 11,97% yoy
Juli 2024
Pembiayaan modal ventura mencapai Rp16,18 triliun, atau turun 10,67% yoy
Agustus 2024
Pembiayaan modal ventura mencapai Rp16,19 triliun, atau turun 9,03% yoy
September 2024
Pembiayaan modal ventura mencapai Rp16,25 triliun, atau turun 8,10% yoy
Oktober 2024
Pembiayaan modal ventura mencapai Rp16,32 triliun, atau turun 5,60% yoy
November 2024
Pembiayaan modal ventura mencapai Rp16,09 triliun, atau turun 7,46% yoy
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel