Bisnis.com, JAKARTA — Pefindo Biro Kredit (IdScore) mencatat bank digital sebagai lembaga jasa keuangan yang paling banyak menyalurkan kredit Buy Now Pay Later (BNPL) atau paylater per November 2024.
Secara total, portofolio kredit BNPL mencapai Rp35,14 triliun, meningkat 24,53% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Direktur Utama IdScore Tan Glant Saputrahadi mengatakan bank digital mampu menyalurkan BNPL sebesar Rp11,66 triliun, dengan pertumbuhan 8,24% secara tahunan (year-on-year/yoy).
“Penyalur terbesar dari produk ini, kalau kami lihat secara nominal itu dari bank digital,” kata Glant dalam Media Gathering di Jakarta, pekan lalu (16/1/2025).
Penyaluran berikutnya dilakukan oleh bank umum dengan nilai Rp8,48 triliun, tumbuh 67,24% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Di urutan ketiga, penyelenggara BNPL dari Layanan Pendanaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi (LPBBTI) alias pinjaman online (pinjol). Segmen ini mencatat penyaluran paylater sebesar Rp7,35 triliun, tumbuh 13,78% secara tahunan. Terakhir, perusahaan pembiayaan mencatatkan portofolio kredit BNPL sebesar Rp7,08 triliun, dengan pertumbuhan 36,17%.
IdScore juga melaporkan bahwa fasilitas kredit BNPL tumbuh tiga kali lipat dibandingkan kartu kredit per Oktober 2024. Fasilitas kredit BNPL mencapai 48,4 juta, jauh melampaui kartu kredit yang hanya 13,9 juta.
Dari sisi pertumbuhan, fasilitas kredit BNPL meningkat 28,64% secara tahunan, sementara kartu kredit hanya tumbuh 3,22%. Glant menyoroti pertumbuhan kartu kredit yang lambat di bawah 5%. Ia menjelaskan, sebagian besar bank, kecuali beberapa bank besar, berupaya menjaga rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) agar tetap efisien.
“Cost operasional perlu dijaga agar selaras dengan skala bisnis, terutama untuk segmen menengah, sehingga masih ada indikasi positif meskipun tingkat pertumbuhannya kecil,” ujar Glant.
Glant menambahkan bahwa BNPL lebih diminati karena fleksibilitas, kenyamanan, promo menarik, kemudahan penggunaan, serta desain antarmuka (UI/UX) yang relevan dengan anak muda. Selain itu, BNPL juga terintegrasi langsung dengan online merchant atau e-commerce.
“Nah, yang paling penting alasannya bagi kalangan muda adalah karena terintegrasi dengan transaksi langsung,” tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel