Bisnis.com, JAKARTA – Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) Sunarso menambah kepemilikan sahamnya di BRI sebanyak 210.000 saham.
Berdasarkan keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), pembelian saham tersebut dilakukan dengan harga Rp4.200 per lembar. Artinya, orang nomor satu di BRI itu merogoh kocek sebesar Rp882 juta.
Transaksi juga dilakukan pada Kamis (16/1/2025) lalu atau sehari setelah pembayaran dividen interim BBRI atas kinerja per September 2024.
“Tujuan transaksi: investasi,” demikian bunyi dokumen yang disampaikan Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi, Rabu (22/1/2025).
Dengan demikian, jumlah saham milik Sunarso bertambah menjadi 5,86 juta, naik dari sebelumnya yang sebanyak 5,65 juta saham atau setara dengan 0,0037% dari keseluruhan saham BBRI.
Sebelumnya, BRI telah melakukan pembayaran dividen interim sebesar Rp135 per lembar berdasarkan kinerja perseroan pada kuartal III/2024.
BBRI mencatat laba konsolidasi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik sebesar Rp45,06 triliun per September 2024, tumbuh 2,43% secara tahunan dari Rp43,99 triliun. Setelah memasukkan kepentingan nonpengendali, laba BRI mencapai Rp45,36 triliun.
Capaian itu salah satunya ditopang oleh penyaluran kredit senilai Rp1.353,53 triliun hingga periode yang sama, tumbuh 8,21% secara tahunan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel