Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) secara konsolidasi mencatatkan laba bersih sepanjang 2024 mencapai Rp21,5 triliun. Capaian laba ini naik 2,7% dibandingkan capaian tahun lalu sebesar Rp21,11 triliun.
Dikutip dari laporan keuangan yang dipublikasikan, Rabu (22/1/2025), Net Interest Margin BNI pada tahun lalu berada pada level 4,24%. Selanjutnya penyaluran kredit tahun lalu naik 11,6% yang ditopang oleh pertumbuhan dari segmen korporasi.
Harga Saham BBNI dan Proyeksi Dividen pada 2025
Terkait prospek saham BBNI, konsensus analis Bloomberg juga memberikan proyeksi positif. Dari 35 analis, sebanyak 29 di antaranya merekomendasikan beli, sementara 6 lainnya merekomendasikan hold. Target harga rata-rata saham BBNI adalah Rp6.158,52.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (22/1/2025), harga saham BBNI menguat ke zona hijau 1,05% atau naik 50 poin dan ditutup pada level Rp4.790. Kapitalisasi pasar alias market cap BBNI mencapai Rp170,6 triliun.
Kinerja harga saham BBNI terbilang apik dalam beberapa waktu terakhir. Ditilik sejak awal tahun (ytd), saham bank pelat merah ini naik 4,36%.
Pada perkembangan sebelumnya, manajemen BBNI membagikan kisi-kiri pembagian dividen tahun buku 2024. Direktur Utama BNI Royke Tumilaar menyebut bahwa perseroan berupaya meningkatkan dividend payout ratio di atas 50%, seiring dengan tingkat permodalan perseroan yang dinilai memadai.
“Kita nanti akan lihat kemampuan [modal] sampai 5 tahun ke depan. Saya rasa dengan kita naikkan dividen sedikit juga enggak akan ada isu,” katanya kepada wartawan di bilangan Senayan, Jakarta Pusat, pekan lalu (15/1/2025).
Royke memperkirakan rasio pembagian dividen BBNI tahun buku 2024 akan berada pada rentang 55% hingga 60%. Rasio dividen BBNI ini lebih tinggi jika dibandingkan realisasi rasio dividen pada tahun buku 2023 yang berada pada 50% atau setara Rp10,45 triliun.
Namun, orang nomor satu di BNI itu menggarisbawahi bahwa keputusan akhir terkait besaran dividen berada di meja Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel