Bisnis.com, JAKARTA — Kalangan bankir mengungkapkan penyebab penyaluran kredit segmen UMKM hanya tumbuh 3% secara tahunan (year-on-year/YoY) pada Desember 2024. Persentase itu menjadi yang terendah sepanjang tahun lalu.
Berdasarkan laporan Analisis Uang Beredar publikasi Bank Indonesia (BI), realisasi kredit UMKM pada penghujung tahun lalu mencapai Rp1.405 triliun, tetapi laju pertumbuhannya melambat dari 3,7% pada November 2024.
Pelambatan itu bahkan terjadi berturut-turut sepanjang kuartal terakhir 2024. Pertumbuhan kredit UMKM per September masih berada pada level 5%, tetapi kian landai pada Oktober dengan persentase 4,6%, November menuju 3,7%, hingga menyentuh 3% pada Desember.