Bisnis.com, JAKARTA - PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) sukses untuk tetap mempertahankan posisinya sebagai perusahaan asuransi umum terbaik di Indonesia.
Terbukti emiten anak Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Pertamina (Persero) ini berhasil meraih predikat Financial Strength Rating A- (Excellent) dan the Long-Term Issuer Credit Rating of “a-” (Excellent) dari lembaga pemeringkat di bidang asuransi asal Amerika, AM Best, untuk ke-9 kalinya sejak tahun 2016. Bahkan sejak 2024 lalu Tugu Insurance menyandang predikat Indonesia National Scale Rating (NSR) of aaa.ID (Exceptional) hingga tahun 2025 ini.
Dalam pernyataan rilis resminya AM Best menilai Tugu Insurance memiliki kekuatan neraca keuangan yang sangat kuat, sebagaimana diukur menggunakan Best’s Capital Adequacy Ratio (BCAR). Selain itu, faktor tingkat kinerja operasional yang kuat, analisa terhadap profil bisnis, dan manajemen risiko perusahaan yang tepat membuat perusahaan dengan kode saham TUGU ini tetap dapat mempertahankan prestasinya.
Tugu Insurance yang dinahkodai oleh Tatang Nurhidayat selaku Presiden Direktur Tugu Insurance menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya terhadap prestasi yang berhasil diraih oleh Perusahaan. Ia menyampaikan bahwa kinerja perusahaan yang tak lepas dari peran serta seluruh manajemen serta tim yang solid tetap mempertahankan predikat Rating A- (Excellent). Tatang juga selalu memastikan pihaknya senantiasa berupaya memberikan analisis yang tajam terhadap risiko yang akan ditanggung.
"Prinsip kehati-hatian yang tepat ini berdampak positif terhadap pertumbuhan hasil underwriting. Kami juga berusaha dengan cermat melakukan investasi sehingga kinerja perusahaan bisa terus ditingkatkan” ujar Tatang. AM Best juga memandang portofolio investasi Tugu Insurance memiliki risiko moderate dan terdiversifikasi, dengan mayoritas investasi yang dialokasikan pada obligasi dan deposito berjangka.
Selama beberapa tahun terakhir Tugu Insurance memiliki rekam jejak yang baik dengan pendapatan perusahaan yang kuat. Hal ini pun yang menjadi pertimbangan AM Best dalam menilai bahwa Tugu Insurance memiliki posisi yang kuat di market pada commercial dan industrial risks, termasuk pula pada segmen bisnis energi, penerbangan, dan rangka kapal. Selain itu, mayoritas aset reasuransi pun dinilai memiliki kualitas kredit yang baik.
Tatang menyampaikan bahwa manajemen akan terus meningkatkan kinerja perseroan, yang diantaranya dengan melakukan transformasi digital. Perusahaan asuransi perlu beradaptasi dengan perubahan perilaku pelanggan melalui investasi teknologi dan diversifikasi produk. Tugu Insurance juga akan lebih fokus menciptakan produk inovatif yang kompetitif dan sesuai kebutuhan pasar, serta memberikan layanan optimal kepada pelanggan.
Strategi lainnya yang diusung mencakup diversifikasi produk serta penetrasi pasar di berbagai sektor, mulai dari segmen korporasi di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) hingga segmen ritel. Perusahaan juga mengoptimalkan captive business di sektor andalan dan memperluas non-captive business.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel