Bisnis.com, JAKARTA — Kontribusi BPJS Kesehatan mendorong kesadaran masyarakat Indonesia dalam penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) mendapat apresiasi dalam Elshinta Awards 2025.
Direktur Utama BPJS Kesehatan Ghufron Mukti dianugerahi penghargaan Outstanding Contribution to The News sebagai bentuk pengakuan atas kontribusi dalam mendukung kerja jurnalistik Elshinta dalam meningkatkan .
Ghufron menyampaikan penghargaan ini merupakan hasil dari kerja keras seluruh duta BPJS Kesehatan. Dia juga menekankan bahwa saat ini, sebanyak 98,63% atau sekitar 278,6 juta penduduk Indonesia telah menjadi peserta JKN. Dengan pencapaian ini, Indonesia berhasil meraih predikat Universal Health Coverage (UHC) dalam kurun waktu satu dekade.
“Capaian ini tidak hanya menunjukkan keberhasilan Program JKN, tetapi juga mencerminkan komitmen negara dalam memberikan akses kesehatan yang merata bagi seluruh rakyat Indonesia. Bahkan, dengan berbagai pencapaian yang telah diraih BPJS Kesehatan, banyak negara lain yang antusias mempelajari penyelenggaraan Program JKN di Indonesia sebagai model peningkatan sistem kesehatan di negara mereka masing-masing,” kata Ghufron dalam keterangan resminya pada Jumat (7/2/2025).
Selain itu, berbagai inovasi yang telah dikembangkan oleh BPJS Kesehatan semakin mempermudah peserta JKN dalam mengakses layanan di fasilitas kesehatan. Ghufron menyampaikan bahwa kini masyarakat tidak perlu lagi antre panjang saat berobat ke rumah sakit, karena mereka dapat langsung mengambil nomor antrean melalui fitur Antrean Online di aplikasi Mobile JKN.
Tak hanya itu, BPJS Kesehatan juga menyediakan berbagai kanal layanan bagi peserta JKN yang dapat diakses dari mana saja, seperti pelayanan Administrasi melalui WhatsApp (Pandawa) hingga Care Center untuk layanan informasi dan pengaduan
Ghufron menambahkan bahwa pencapaian ini menegaskan komitmen negara dalam menghadirkan pelayanan kesehatan yang mudah, cepat, dan setara melalui Program JKN. Hal ini juga menjadi bagian dari upaya mewujudkan Generasi Emas 2045, di mana kesehatan masyarakat menjadi faktor utama dalam menciptakan sumber daya manusia yang unggul.
Dalam kesempatan yang sama, Pemimpin Redaksi Radio Elshinta, Haryo Ristamaji, menyampaikan bahwa Elshinta Awards 2025 merupakan bentuk dukungan seluruh elemen masyarakat terhadap program-program pemerintah.
“Pelaksanaan acara ini bukan sekadar ajang penghargaan, tetapi juga merupakan tekad bersama untuk mengejar target Indonesia menjadi negara maju pada tahun 2045, yang kita kenal dengan Indonesia Emas 2045. Cita-cita mulia ini harus diketahui dan dipahami oleh setiap individu di bangsa kita,” kata Haryo.
Dia menambahkan bahwa keberhasilan suatu program tidak dapat dicapai tanpa partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat. Oleh karena itu, dia menekankan pentingnya kolaborasi antara media dan badan publik, seperti BPJS Kesehatan, guna memastikan informasi yang akurat dan transparan dapat diterima oleh masyarakat luas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel