11 Ciri-ciri dan Penyebab Pengajuan KUR Ditolak Pihak Bank

Bisnis.com,11 Feb 2025, 11:42 WIB
Penulis: Taufan Bara Mukti
Ciri-ciri pengajuan KUR ditolak / Dok. Freepik

Bisnis.com, JAKARTA - Pengajuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sering kali ditolak oleh pihak bank karena beberapa faktor umum. Salah satu penyebab pengajuan KUR ditolak adalah dokumen administrasi yang tidak lengkap. Selain itu riwayat kredit yang buruk atau ada kredit macet sebelumnya juga menjadi alasan penolakan pengajuan KUR.
 
Dengan memahami penyebab penolakan pengajuan KUR dan ciri-cirinya dapat membantu Anda mempersiapkan pengajuan KUR dengan lebih baik. Anda perlu mengetahui ciri-ciri pengajuan KUR ditolak oleh pihak bank dan mengantisipasi penyebabnya.

Pinjaman KUR adalah kredit/pembiayaan modal kerja dan/atau investasi kepada individu/perseorangan skala UMKM yang produktif dan layak namun belum memiliki agunan tambahan atau agunan tambahan belum cukup.

KUR dibuka untuk seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) yang memiliki usaha berskala UMKM.

Pengajuan KUR dilakukan untuk meningkatkan dan memperluas akses pembiayaan kepada usaha produktif; meningkatkan kapasitas daya saing usaha Mikro, Kecil, dan menengah; dan mendorong pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja.

Hampir semua bank menyediakan beberapa jenis KUR seperti KUR Super Mikro; KUR Mikro; KUR Kecil; KUR Mikro; KUR Penempatan Pekerja Migran Indonesia (d.h KUR TKI); dan KUR Khusus.

Proses pengajuan KUR biasanya memerlukan waktu sekitar 7-14 hari kerja sebelum diputuskan ditolak atau diterima. Anda bisa mengetahui ciri-ciri pengajuan KUR di-acc atau ditolak lewat beberapa pertanda berikut ini.

Ciri-ciri Pengajuan KUR Ditolak

1. Dihubungi Bank

Bank akan menghubungi Anda jika berkas pengajuan KUR telah dinyatakan lengkap. Jika Anda tidak mendapat telepon dari bank, bisa jadi berkas Anda kurang lengkap dan tak menjadi prioritas.

Pihak bank juga akan menginformasikan jadwal survei ke tempat usaha Anda setelah semua berkas beres.

2. Survei

Setelah mengajukan berkas sebagai syarat mendapat pinjaman KUR, pihak bank akan melakukan survei. Survei kepada calon debitur penting untuk mengetahui latar belakang dan keabsahan usaha yang tengah dijalankan.

Nah, jika pihak bank terkesan tidak sigap dalam melakukan survei, bisa jadi itu adalah ciri-ciri pengajuan KUR ditolak. Selama survei, pihak bank juga akan mengajukan beberapa pertanyaan untuk mendalami identitas debitur. Jawablah pertanyaan dengan lugas dan sejelas mungkin.

Apabila surveyor tidak mengajukan pertanyaan apapun, Anda boleh menduga pengajuan Anda akan ditolak.

3. Dokumen Tambahan

Saat atau setelah survei biasanya pihak bank akan meminta dokumen kelengkapan tambahan berupa Surat Izin Usaha atau pas foto. Selain itu, Anda juga akan diminta untuk membuat tabungan di bank tempat Anda mengajukan KUR.

Jika tak ada perintah dari bank untuk membuka tabungan, besar kemungkinan pinjaman Anda tidak disetujui.

4. Diminta Datang ke Bank

Langkah terakhir dalam pengajuan KUR adalah datang ke bank untuk menandatangani Perjanjian Kredit (PK).

Jika Anda tak mendapat undangan ke bank untuk tanda tangan PK, bisa dipastikan pinjaman KUR Anda ditolak.

Penyebab Pengajuan KUR Ditolak

1. Tidak Memenuhi Syarat Usaha

2. Dokumen Tidak Lengkap atau Tidak Valid

3. Riwayat Kredit Buruk

4. Kapasitas Pembayaran Rendah

5. Tidak Ada Jaminan atau Jaminan Tidak Memenuhi Syarat

6. Tujuan Penggunaan Dana Tidak Jelas

7. Hasil Survei Tidak Sesuai

Itulah tadi ciri-ciri pengajuan KUR ditolak dan penyebabnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Taufan Bara Mukti
Terkini