Bisnis.com, JAKARTA — Jahja Setiaatmadja menjadi kandidat Calon Presiden Komisaris PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang akan diusulkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham atau RUPS Tahunan 2025 perseroan.
Berdasarkan informasi profil/riwayat hidup Calon Anggota Dewan Komisaris dan Direksi BCA yang akan diusulkan untuk diangkat dalam RUPS Tahunan 2025, nama Jahja muncul sebagai calon Presiden Komisaris. Saat ini, Jahja merupakan Presiden Direktur BCA.
Jahja menjabat sebagai pucuk pimpinan BCA sejak 2011, setelah menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur BCA pada 2005—2011. Sebelumnya, dia bertanggung jawab di bisnis perbankan cabang, divisi tresuri, perbankan internasional, dan kantor-kantor perwakilan luar negeri.
"Jahja Setiaatmadja, Calon Presiden Komisaris. Warga Negara Indonesia, 69 tahun, berdomisili di Indonesia," dikutip dari profil tersebut pada Kamis (13/2/2025).
Adapun, kandidat pengganti Jahja atau Calon Presiden Direktur BCA adalah Gregory Hendra Lembong, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur BCA. Dia menjabat posisi tersebut sejak 2022.
Hendra bertanggung jawab atas Group Strategic Information Technology dan Group Operation Strategy & Development, serta menjalankan supervisi umum atas Direktur Keuangan & Perencanaan Perusahaan dan Direktur Transaksi Perbankan.
Terdapat pula Calon Wakil Presiden Direktur yang akan diusulkan dalam RUPS BCA, yakni John Kosasih. Dia merupakan Direktur BCA yang bertanggung jawab atas Divisi Komersial & SME, Cash Management dan Sentra Layanan Kredit sejak tahun 2021.
Lalu, terdapat Hendra Tanumihardja yang merupakan Calon Anggota Direksi untuk diusulkan dalam RUPS BCA. Dia menjabat sebagai Kepala Divisi Pengembangan Solusi Kerjasama Transaksi Perbankan BCA sejak September 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel