Kredit Perbankan Tumbuh 10,27% YoY pada Awal 2025

Bisnis.com,19 Feb 2025, 14:46 WIB
Penulis: Annisa Sulistyo Rini
Logo Bank Indonesia (BI) di kantor pusat Bank Indonesia, Jakarta pada Kamis (23/11/2023). / Bloomberg-Rosa Panggabean

Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) melaporkan kredit perbankan tumbuh sebesar 10,27% secara tahunan (year-on-year/YoY).

Angka tersebut melambat dibandingkan dengan pertumbuhan pada Desember 2024 yang sebesar 10,39% YoY dan Januari 2024 sebesar 11,83% YoY.

Meskipun terdapat perlambatan, tetapi pertumbuhan penyaluran kredit perbankan masih berada dalam zona double digit. Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan pertumbuhan kredit pada awal 2025 tersebut didorong oleh sisi penawaran maupun permintaan.

"Penawaran ditopang realokasi alat likuid ke penyaluran kredit oleh perbankan yang masih berlanjut," ujarnya dalam Pengumuman Hasil Rapat Dewan Gubernur Februari 2025 pada Rabu (19/2/2025).

Selain itu, dana pihak ketiga (DPK) perbankan masih terjaga dan kondisi likuiditas juga masih baik, sejalan dengan insentif kebijakan likuiditas makroprudensial (KLM) yang terus ditingkatkan.

Sementara dari sisi permintaan, Perry menyebutkan pertumbuhan kredit didukung oleh penjualan kopporasi yang tumbuh positif di tengah konsumsi rumah tangga yang terbatas.

Adapun, berdasarkan kelompok penggunaan, Perry menyebutkan kredit modal kerja (KMK), kredit konsumsi (KI), dan kredit konsumsi (KK) tumbuh masing-masing sebesar 8,40% YoY; 13,22% YoY; 10,37% YoY.

"Pembiayaan syariah tumbuh sebesae 9,71% YoY dan kredit UMKM 2,88% YoY," tambahnya.

Ke depan, lanjut Perry, BI akan turut mendorong pertumbuhan kredit melalui kebijakan makroprudensial yang akomodatif sehingga dapat mendukung pertumbuhan ekonomi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Sulistyo Rini
Terkini