BI Rate Tetap 5,75%, Bank Danamon (BDMN) Beri Respons

Bisnis.com,19 Feb 2025, 18:05 WIB
Penulis: Reyhan Fernanda Fajarihza
Karyawati melayani nasabah di salah satu kantor cabang Bank Danamon, Jakarta, Rabu (21/2/2024)./Bisnis - Arief Hermawan.

Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia memutuskan untuk menahan suku bunga acuan (BI Rate) sebesar 5,75% pada hari ini.

PT Bank Danamon Indonesia Tbk. (BDMN) memandang bahwa tingkat suku bunga acuan merupakan aspek yang berpengaruh besar terhadap bisnis bank, yang mencakup sektor otomotif.

“Kalau interest rate-nya diturunkan itu lebih baik untuk kami. Jadi, mudah-mudahan ekonomi juga bertumbuh,” kata Direktur Global Alliance Strategy Bank Danamon Jin Yoshida di sela acara IIMS 2025, Jakarta, Rabu (19/2/2025).

Lebih lanjut, dia memandang bahwa BI telah mempertimbangkan pergerakan suku bunga bank sentral AS Federal Reserve alias The Fed serta situasi perekonomian domestik.

Terkait biaya dana atau cost of fund, dia menyebut bahwa Bank Danamon tidak memiliki masalah berarti mengenai likuiditas.

Namun, Yoshida menilai bahwa penurunan suku bunga acuan akan membuka peluang bagi bank untuk lebih ekspansif dalam mengejar dana murah atau current account saving account (CASA).

“Tentu saja sebagai bisnis bank, kalau menurunkan cost of fund itu lebih baik,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Bank Indonesia menahan suku bunga acuan alias BI Rate pada level 5,75% berdasarkan Rapat Dewan Gubernur (RDG) periode 18—19 Februari 2025.

"Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada tanggal 18 dan 19 Februari 2025 memutuskan untuk mempertahankan BI Rate sebesar 5,75%," ujar Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers RDG BI, Rabu (19/2/2025).

Dalam pengumuman suku bunga BI hari ini, bank sentral juga menetapkan suku bunga Deposit Facility sebesar 5,00% dan suku bunga Lending Facility tetap 6,50%.

Perry mengatakan keputusan suku bunga ini konsisten dengan upaya menjaga agar perkiraan inflasi tetap terkendali dalam sasaran 2,5±1%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Sulistyo Rini
Terkini