Konten Premium

Paradoks Industri: Kredit Alat Berat Melesat, Produksi Malah Jatuh

Bisnis.com,21 Feb 2025, 08:09 WIB
Penulis: Pernita Hestin Untari
Ilustrasi alat berat di pertambangan./ Bloomberg - Dimas Ardian.

Bisnis.com, JAKARTA — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat piutang pembiayaan alat berat meningkat sebesar 5,39% secara tahunan (year on year/YoY) mencapai sebanyak Rp44,43 triliun. Peningkatan ini terjadi di tengah tren penurunan produksi alat berat dalam negeri.

Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Agusman mengungkapkan kenaikan piutang pembiayaan alat berat didorong oleh meningkatnya permintaan di sektor tersebut.

“Peningkatan ini disebabkan antara lain karena adanya peningkatan permintaan pembiayaan alat berat,” kata Agusman dalam jawaban tertulis dikutip pada Kamis (20/2/2025).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Anggara Pernando
Terkini