Kondisi Suku Bunga Kredit dan Deposito Bank Terkini usai BI Rate Turun Januari 2025

Bisnis.com,24 Feb 2025, 13:25 WIB
Penulis: Annisa Sulistyo Rini
Ilustrasi suku bunga perbankan. Dok Freepik

Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) melaporkan kondisi terkini perkembangan suku bunga kredit dan simpanan, khususnya deposito, perbankan pada Januari 2025.

Sebagai informasi, Bank Sentral pada bulan pertama tahun ini memangkas suku bunga acuan BI Rate sebesar 25 basis poin menjadi 5,75% pada 14-15 Januari 2025 berdasarkan keputusan Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI.

Berdasarkan Analisis Uang Beredar BI yang dirilis pada Senin (24/2/2025), suku bunga kredit dan simpanan relatif stabil pada Januari 2025. "Rata-rata tertimbang suku bunga kredit pada Januari 2025 sebesar 9,20%, relatif stabil dibandingkan bulan sebelumnya," demikian dikutip dari laporan tersebut.

Angka tersebut tidak berubah dibandingkan dengan rerata tertimbang suku bunga kredit pada Desember 2024 sebesar 9,20%. Namun, dibandingkan dengan November 2024, terdapat penurunan dari 9,22%.

Kemudian, untuk suku bunga simpanan berjangka pada Januari 2025 meningkat pada tenor 3 bulan dan 6 bulan, masing-masing sebesar 5,57% dan 6,01%. Sementara pada Desember 2024 masing-masing tercatat sebeasr 5,55% dan 5,97%.

"Suku bunga simpanan tenor 1 bulan dan 12 bulan tercatat sebesar 4,82% dan 5,16%, turun dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 4,87% dan 5,17%."

Di sisi lain, suku bunga simpanan tenor 24 bulan sebesar 4,32%, relatif stabil dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Adapun, pada konferensi pers hasil RDG pada Rabu (19/2/2025) Deputi Gubernur BI Juda Agung menyampaikan penurunan BI Rate pada Januari 2025 mulai terlihat efeknya ke suku bunga Indonia, bunga repo, dan juga pasar uang antar bank (PUAB). Namun, dampak ke suku bunga simpanan dan kredit bank memerlukan waktu yang lebih panjang.

"Dampak ke bunga DPK [dana pihak ketiga] dan kredit perlu waktu, satu kuartal atau dua kuartal. Kan penurunan baru bulan lalu, kita tunggu mudah-mudahan segera menyusul," ujarnya.

Hal senada disampaikan Ekonom Bank Danamon Hosianna Evalita Situmorang menyebut bahwa transmisi kebijakan BI terhadap suku bunga bank akan memerlukan waktu setidaknya tiga bulan.

Selain berkaitan dengan penyalur kredit bank, hal ini juga menimbang mayoritas instrumen keuangan seperti Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) yang pencairan imbal hasilnya juga memakan waktu tersendiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Sulistyo Rini
Terkini