Bisnis.com, JAKARTA – Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dian Ediana Rae mengungkapkan bahwa peluncuran Bank Emas yang dijadwalkan pada Rabu (26/2/2025) sudah dalam tahap persiapan yang matang.
Menurut Dian, koordinasi antara OJK dengan sejumlah kementerian terkait sudah berjalan lancar untuk memastikan tidak ada kendala dalam peluncuran bank baru ini.
“Segala persiapan terus kami lakukan, kami berkoordinasi dengan antar kementerian koordinator, dan sejauh ini persiapannya sudah sangat baik. Mudah-mudahan tidak ada masalah sama sekali. Yang paling penting adalah bagaimana pengelolaan aset emas kita bisa lebih baik lagi dan dapat mencapai tujuan yang dicita-citakan,” ujarnya kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Senin (24/2/2025).
Bank Emas ini akan menjadi salah satu produk baru yang dipantau langsung oleh OJK. Dian melanjutkan bahwa bank yang mengeluarkan produk tersebut tentunya akan berada di bawah pengawasan OJK sebagai lembaga yang bertanggung jawab dalam hal perbankan.
“Sebenarnya kalau untuk kami, bank itu salah satu kegiatan usaha, dan karena bank yang mengeluarkan, otomatis akan di bawah pengawasan kami,” katanya.
Terkait dengan peluncuran awal, Dian menyebutkan bahwa untuk tahap pertama, baru dua lembaga yang siap menjalankan produk Bank Emas, yaitu Pegadaian dan Bank Syariah Indonesia (BSI).
Namun, Dian juga mengungkapkan bahwa kemungkinan akan ada lebih banyak institusi lain yang bergabung di kemudian hari. "Iya, dua dulu yang siap, tapi mungkin nanti belakangan akan ada yang lainnya," pungkas Dian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel