Bank Mandiri (BMRI) Gelar RUPST Akhir Maret 2025, Simak Agendanya

Bisnis.com,03 Mar 2025, 19:05 WIB
Penulis: Reyhan Fernanda Fajarihza
Karyawan beraktivitas di kantor cabang PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI), Jakarta, belum lama ini. Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) akan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Selasa (25/3/2025) mendatang.

Berdasarkan keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), RUPST Bank Mandiri bakal diselenggarakan di Plaza Mandiri, Jakarta Selatan pada pukul 14.00 WIB.

Terdapat total delapan mata acara yang akan dibahas dalam RUPST Bank Mandiri. Agenda pertama, RUPST akan meminta persetujuan laporan tahunan dan laporan keuangan tahunan Bank Mandiri.

“RUPS memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya [volledig acquit et de charge] kepada para anggota Direksi atas tindakan pengurusan dan Dewan Komisaris atas tindakan pengawasan yang telah dijalankan selama Tahun Buku 2024,” demikian penjelasan manajemen BMRI, Senin (3/3/2025).

Kedua, penggunaan laba bersih perseroan pada tahun buku 2024 juga akan dimintai persetujuannya dalam RUPST Bank Mandiri. Agenda ketiga adalah penetapan gaji/honorarium beserta fasilitas dan tunjangan tahun buku 2025; tantiem atas kinerja tahun buku 2024; dan/atau insentif jangka panjang periode 2025—2027 bagi direksi dan dewan komisaris Bank Mandiri.

Agenda keempat dan kelima masing-masing adalah persetujuan penunjukkan akuntan publik dan/atau kantor akuntan publik; serta persetujuan atas pengkinian Rencana Aksi Pemulihan alias recovery plan Bank Mandiri.

Mata acara keenam ialah membahas persetujuan atas perubahan anggaran dasar perseroan. Ketujuh, RUPST Bank Mandiri akan membahas persetujuan atas rencana pembelian kembali (buyback) saham dan pengalihan saham hasil buyback yang disimpan sebagai saham treasuri.

Terakhir, RUPST Bank Mandiri akan membahas perubahan pengurus perseroan.

“Para anggota Direksi dan Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan oleh RUPS, di mana dalam RUPS tersebut harus dihadiri dan disetujui oleh Pemegang Saham Seri A Dwiwarna,” jelas manajemen.

Sebagai informasi, Bank Mandiri meraup laba bersih Rp55,78 triliun pada 2024. Realisasi itu tumbuh 1,31% secara tahunan (year on year/YoY) dari Rp55,06 triliun pada 2023.

Terkait kemungkinan besaran dividen, Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri Sigit Prastowo menyebutkan bahwa pihaknya telah menjaga tingkat dividend payout ratio stabil pada level 60% dari laba selama lima tahun terakhir.

“Hal ini sesuai dengan arahan dari Kementerian BUMN sebagai pemegang saham utama,” katanya dalam paparan kinerja keuangan Bank Mandiri 2024 secara virtual, Rabu (5/2/2025).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Wibi Pangestu Pratama
Terkini