BNI Teken Kerja Sama dengan PT SMI, Transaksi Repo Rp550 Miliar Biayai Proyek Infrastruktur

Bisnis.com,04 Mar 2025, 21:09 WIB
Penulis: Akbar Maulana al Ishaqi
Penandatanganan kerja sama strategis PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI dengan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau SMI melalui transaksi Repurchase Agreement (repo) senilai Rp550 Miliar, Selasa (4/3/2025). / dok. BNI

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) menandatangani kerja sama strategis dengan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau SMI melalui transaksi Repurchase Agreement (repo) senilai Rp550 miliar. 

SEVP Treasury BNI Ita Tetralastwati mengatakan kerja sama ini pertama kali dilakukan BNI dalam rangka memperkuat likuiditas nasabah korporasi sekaligus mendukung pembiayaan proyek-proyek infrastruktur strategis di Indonesia. 

Melalui transaksi repo, BNI menyediakan dana kepada SMI dengan jaminan surat berharga sehingga SMI dapat memperoleh pendanaan jangka pendek secara lebih efisien.

“Transaksi repo ini memberikan manfaat bagi kedua belah pihak. Bagi BNI, transaksi ini merupakan salah satu cara mengoptimalkan penempatan dana. Sementara bagi SMI, transaksi ini memberikan kemudahaan dalam memperoleh likuiditas dengan cepat dan fleksibel, sehingga dapat mendukung pembiayaan proyek-proyek infrastruktur yang saat ini sedang berjalan,” kata Ita dalam rilis resmi, Selasa (4/3/2025).

Sementara itu, Direktur Operasional dan Keuangan SMI Aradita Priyanti mengatakan kerja sama BNI SMI ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendorong pembangunan infrastruktur di Indonesia. Transaksi repo ini diharapkan menjadi salah satu instrumen yang efektif dalam mendukung percepatan pembangunan infrastruktur.

”Dengan adanya dukungan dari BNI, SMI dapat lebih leluasa dalam menjalankan perannya sebagai katalisator pembiayaan infrastruktur,” katanya.

Keduanya menegaskan bahwa BNI dan SMI berkomitmen untuk terus memperkuat kerja sama dan mengembangkan berbagai inisiatif pembiayaan inovatif lainnya.

"Melalui sinergi yang kuat antara sektor perbankan dan lembaga pembiayaan infrastruktur, akan memberikan kontribusi yang signifikan bagi pertumbuhan ekonomi dan pembangunan berkelanjutan di Indonesia," pungkas Aradita.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Wibi Pangestu Pratama
Terkini